Dalam rangka kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiriset) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), anggota tim pelaksana dari Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pakuan, melakukan pelatihan dan pendampingan di Saung Lebah Madu Paseban kepada kelompok binaan yang terdiri dari masyarakat di sekitar wilayah Kampung Paseban, Desa Wisata Megamendung, Kecamatan Magemendung, Kabupaten Bogor, pada Hari Jum'at (28/07).
Dalam hal ini, Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pakuan melaksanakan Kegiatan pelatihan pembuatan produk sabun madu bersama masyarakat yang terdiri dari 12 orang kelompok binaan sebagai rangkaian dari program pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun ini, kegiatan tersebut dimulai dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Sebelum melakukan pelatihan dan pendampingan tersebut, tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Manajemen terlebih dahulu melakukan pemaparan materi terkait bagaimana cara kerja pembuatan sabun organik dan penjelasan mengenai kandungan bahan-bahan yang digunakan. Sabun dengan kandungan madu tersebut memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan kulit berminyak. Sabun organik madu juga membantu membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan membunuh bakteri penyebab jerawat, yang dapat mengurangi kemunculan jerawat dan membantu menyembuhkan jerawat yang sudah ada. Adapun manfaat dari menggunakan sabun organik madu yaitu membantu melembabkan kulit, sebagai Anti-aging dan mencerahkan kulit, serta dapat membersihkan bahkan pemilik kulit sensitif.
Pelatihan dan pendampingan produk olahan madu, terutama sabun organik madu, memiliki banyak manfaat bagi peserta dan juga bagi masyarakat di Kampung Paseban secara keseluruhan. Manfaat dari pelatihan tersebut diantaranya memanfaatkan sumber daya alam yang dapat berkontribusi pada pemanfaatan potensi lokal yang berkelanjutan dan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis, mengenalkan khasiat madu untuk kesehatan kulit yang dapat memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dan memahami khasiat madu untuk kesehatan kulit, serta menciptakan produk berkualitas tinggi yang akan dapat memberikan keterampilan dalam mengolah madu menjadi sabun organik dengan kualitas tinggi.
Pelatihan produk olahan madu, khususnya sabun organik madu, merupakan langkah yang tepat dalam memanfaatkan manfaat alami madu untuk kesehatan kulit. Dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, sabun organik madu menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari produk perawatan kulit yang ramah lingkungan dan bermanfaat. Pelatihan ini juga memberikan kesempatan untuk mendorong kewirausahaan dan ekonomi lokal, serta menciptakan produk perawatan kulit berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan kualitas hidup konsumen. Dengan demikian, pelatihan produk olahan madu menjadi investasi berharga bagi masyarakat dan juga pelaku usaha yang fokus pada perawatan kulit yang lebih berkelanjutan dan alami.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan terhadap warga Desa Megamendung dalam mengembangkan suatu inovasi suatu produk. Dalam hal ini seperti membuat sabun madu yang merupakan produk turunan dari madu.
Author : Mhd. Bintang Pamungkas dan Naufal Hanif Arsalan
Editor : Shabriena Nindya Kusumawardani
Dokumentasi : Naufal Hanif Arsalan dan Heru Fachrezie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H