Mohon tunggu...
Mhd.Shabri Wisam Namora
Mhd.Shabri Wisam Namora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengangkat dan mengenalkan budaya Mandailing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Itu TABU Dimata GEN Z

26 Desember 2024   03:14 Diperbarui: 26 Desember 2024   03:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah atau buddhi, yang artinya akal. Dengan demikian, kebudayaan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan akal manusia, seperti kepercayaan, kesenian, atau adat istiadat (Beni Ahmad Saebani, Ilmu Sosial Dasar, Bandung,Pustaka Setia, 2023:27). Kebudayaan merupakan komponen penting dalam kehidupan bermasyarakat, karena mencakup pola pikir dan perilaku manusia. Menurut E.B Taylor, kebudayaan mencakup beberapa hal:

1. Pengetahuan, artinya kebudayaan berhubungan dengan akal manusia yang terkait dengan sistem berpikir.

2. Kepercayaan, artinya kebudayaan berhubungan dengan rohaniah dan keyakinan manusia kepada sesuatu yang metafisik dan teologis

3. Kesenian, artinya kebudayaan berhubungan dengan kreasi estetis manusia

4. Moral, artinya kebudayaanberhubungan dengan perilaku baik dan buruk yang dilakukan manusia dalam sistem nilai

5. Hukum, artinya kebudayaan berkaitan dengan norma hukum yang menjadi peraturan hidup bermasyarakat dan berbudaya

6. Adat Istiadat, artinya kebudayaan dibentukoleh kesepakatan terhadap norma sosial yang berlaku turun-temurun yang telah lama              dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

7. Agama, artinya kebudayaan berhubungan dengan kehadiran agama yang ajarannya membentuk simbol-simbol ritual penganutnya          yang memiliki arti tersendiri

Indonesia sangat kaya dengan keberagaman budayanya, saat ini saja menurut Sensus Penduduk 2010 Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh punjuru Indonesia, dengan banyak nya suku bangsa di Indonesia maka sudah pasti masing-masing suku memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, mulai dari kepercayaan, adat istiadat, kesenian, hukum, dan lain sebagainya. Kebudayaan-kebudayaan di Indonesia menunjukkan identitas dari bangsa Indonesia dengan memiliki ciri khas yang berbeda dengan bangsa lain di dunia. Aspek kebudayaan-kebudayaan di Indonetelah ada sejak zaman nenek moyang tiap suku dan diwariskan secara teurun temurun kepada anak cucunya.

Tetapi dewasa ini, beberapa aspek kebudayaan di Indonesia sudah mulai tenggelam di kalangan anak muda, dimana anak muda, terutama generasi Millenial dan Generasi Z sudah mulai tidak tertarik untuk mempelajari dan mengembangkan budaya asli Indonesia. Anak muda menganggap bahwa budaya lokal merupakan hal yang kuno dan ketinggalan zaman. Mereka lebih  tertarik dengan budaya-budaya barat dan korea yang lebih mengedepankan kebebasan dan individualisme, sedangkan budaya indonesia juga memberikan kebebasan tetapi dengan konsep yang lebih beradab dan mengedepankan norma-norma sosial yang ada di masyarakat

Saat ini jangankan untuk mempelajari dan mengembangkan aspek-aspek kebudayaan seperti hukum, moral, dan adat istiadat yang bersifat inti dalam kebudayaan, mempelajari dan mengembangkan aspek yang ringan seperti kesenian anak muda sudah mulai tidak tertarik, mereka lebih tertarik dengan keseian-kesenian bangsa asing seperti musil rock dan K-POP bahkan hingga gaya pakain hingga gaya hidup masyarakat Indonesia yang diturunkan mulai hilang dan berpindah serta mengikuti gaya hidup dan berpakaian orang barat atau Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun