Saya kira, saya yang instropeksi harus belajar “mandiri” untuk menggunakan uang lebih hati-hati dan penuh perhitungan, terutama saat menggunakan ATM Mandiri. Bila setiap bulan gaji masuk ke atm Saya 1.000.000, maka hanya 1.090.000, karena ada potongan atm 10 ribu, begitu terus setiap bulan, sampai uang 100 ribu itu habis selama 10 bulan, maka di bulan 11 bila masuk uang 1.000.000, yang bisa diambil hanya 900 ribu. karena harus nyumbang endapan saldo 100 ribu lagi. Saya sedang berpikir untuk mentunaikan gajian saya, sekalipun telat dua tiga hari.
Oh ya, pemerintah sudah menurunkan solar 200 rupiah dan pertalite 100 rupiah. Karena saya pegawai biasa pengguna premium, saya belum merasakan perubahan apapun dari kebijakan pertama maupun kedua yang dikeluarkan pemerintah akibat istilah pemerintah “perlambatan ekonomi “. ternyata uang 100-200 rupiah saja pemerintah membahasnya sampai tingkat presiden dan berhari – hari. saya yakin Negara sadar uang 100 rupiah untuk "minyak" itu sangat berharga. apalagi 100 ribu! Saya kira untuk bank lain, yang mempunyai kebijakan serupa, mohon beri kejelasan dan alasan yang masuk akal agar nasabah terutama yang awam tidak terus dirugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H