Mohon tunggu...
Shabira Sakina Nisa
Shabira Sakina Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Content Writer Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Surat untuk Sang Pemeluk Teguh

15 Februari 2024   18:48 Diperbarui: 15 Februari 2024   18:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teruntuk engkau

Sang pemeluk teguh

Kini aku tengah diluluh lantah penuh rapuh

Sungguh sangat begitu hinanya diriku

Aku hanya mengingatmu ketika aku sedang terjatuh

Dari semua seruan Mu yang selalu terabaikan

Dalam segala tipu daya oleh dunia yang fana ini

Dari segala perintah Mu yang selalu aku tinggalkan

Karena terbuai aku menjadi seseorang yang tak tau diri

Hanyalah kepada Mu Sang Maha Pemberi

Kini sejatinya aku hanya bisa meminta

Kembalikanlah aku pada pelukan Mu

Giringlah aku tuk kembali pulang

Dari segala rasa ketidakadilan

Dari semua ketidakpengertian

Dari apapun itu kekerasan

Yang ada di dunia ini

Sekalipun itu adalah keluargaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun