Setelah turun minum, timnas U-22 tidak mengendorkan permainan.
Mereka masih bisa mendominasi permainan. Di sisi lain, Timor Leste semakin sulit menekan lawan.
Timnas U-22 akhirnya berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-62.
Semuanya berawal dari kerjasama yang baik antara Ramdhan dan Ananda Raehan Alief di kotak penalti Timor Leste.
Kemudian Alief memberikan sodoran manis ke tengah. Berdiri bebas, Fajar langsung memenangkan tembakan Georgino Jose Alexandro yang membobol gawang. Timor Leste kemudian mulai menekan timnas U-22 setelah dua gol, namun hal tersebut membuat lini belakang mereka mudah ditembus.
Fajar mampu memanfaatkan itu untuk meraih kemenangan di laga ini setelah tendangannya kembali dan memaksimalkan bola-bola liar dari peluang-peluang yang tercipta sebelumnya.
Indra melakukan pergantian dengan mendatangkan Beckham Putra, Jeam Kelly Sroyer, dan Irfan Jauhari.
Mereka mampu menciptakan beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan. Kecuali bahwa tidak ada gol tambahan yang dicetak hingga menit ke-85 pertandingan. Timor Leste sebenarnya juga mampu mengancam untuk melemahkan posisinya. Hanya saja, hingga wasit meniupkan peluit panjang yang menandakan berakhirnya pertandingan, tak satupun yang mampu mengubah keadaan. Hasilnya, timnas U-22 menang dengan skor 3:0.***
