Mohon tunggu...
Shabira Rajwa W R
Shabira Rajwa W R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seringnya bermusik, tapi kadang menulis juga (kalau senggang).

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Lika-liku Perjalananku Bersama Musik dan Gitar

17 Desember 2022   23:31 Diperbarui: 18 Desember 2022   10:00 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret gitar klasik Shabira bersama partitur "Romanze" Karya J. K. Mertz | Dokumentasi pribadi

Pada suatu waktu saya mempertanyakan kecintaan saya pada musik kepada diri saya sendiri, sampai akhirnya ada rasa rindu, dan ingin bermain musik lagi.  

Setelah itu setiap ada waktu luang saya isi dengan memainkan alat-alat musik yang saya punya di rumah, salah satunya gitar itu, pada kurun waktu itu lah saya tiba-tiba mempunyai keinginan untuk bermain gitar elektrik.

Singkat cerita lagi, setelah beberapa waktu yang dihabiskan dan uang yang ditabung, ditambah dengan uang orang tua saya, saya pun berhasil membeli gitar elektrik beserta amplifier-nya. Mereknya LTD, dibuat di Indonesia, gitarnya berwarna hitam dengan model Stratocaster. Senang rasanya bisa menemukan gitar elektrik yang saya sukai dan pas untuk saya, apalagi ditambah dengan keinginan saya untuk membeli dan memainkan gitar elektrik pun tercapai.

Potret gitar elektrik Shabira | Dokumentasi pribadi
Potret gitar elektrik Shabira | Dokumentasi pribadi

Awal-awal saya memainkan gitar elektrik, saya mencoba lagi apa yang sudah saya pelajari pada gitar akustik sebelumnya, seperti bermain chord, fingerstyle, dan lain-lain. 

Dan karena saya menyukai musik rock, saya pun mulai mempelajari lagu-lagu rock, seperti lagu Arctic Monkeys, Muse, Nirvana, Oasis, dan riff-riff gitar rock terkenal lainnya yang wajib dipelajari oleh gitaris pemula. 

Perjalanan saya dengan gitar tidak berhenti sampai di situ, belum lama setelah saya mempelajari dan mulai menguasai permainan gitar elektrik, jari tangan kiri saya cedera luka yang cukup dalam hingga harus dijahit. Jadi, selama beberapa bulan saya kesulitan menggunakan tangan kiri, dan saya tidak memainkan gitar cukup lama selama beberapa bulan berikutnya.

Setelah beberapa waktu jahitan jari saya pun dibuka, tentu saja jari saya tidak kembali seperti semula, hahaha, karena efeknya sampai sekarang. Tetapi itu tidak menghentikan kemauan saya untuk melanjutkan memainkan gitar elektrik, meskipun agak ngilu, saya mencoba-coba lagi bermain gitar, dan malah menjadi lebih serius dibandingkan sebelumnya. 

Saya masih memainkan drum dan piano, hanya saja sejak saat itu saya jadi lebih serius dan berfokus pada gitar. Rasanya setiap kali mendengarkan suatu lagu, saya pasti berpikir, bisa gak ya saya mainkan lagu ini dengan gitar?

Saya mulai menemukan bagaimana menyenangkannya bermain gitar, tidak hanya bermain chord sambil bernyanyi, mengulik-ngulik berbagai lagu, tapi saya juga merasa nyaman dan cocok dengan gitar, sampai sekarang, saya sudah lulus SMA dan sekarang sudah kuliah semester 3, jurusan seni musik.

Ditambah dengan kebetulan saya kuliah musik, tentu saja saya mengambil instrumen gitar pada mata kuliah spesialisasi/instrumen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun