Pandangan Konvergensi
Pandangan ini mencoba menggabungkan kedua pandangan sebelumnya. pandangan konvergensi menyatakan bahwa pertumbuhan individu dipengaruhi oleh faktor dari individu dan lingkungan, bakat pada individu merupakan potensi yang harus disesuaikan dengan menciptakan lingkungan yang baik dimana individu bisa tumbuh secara optimal.Â
Sebagai individu, manusia juga tidak mampu hidup sendiri. Artinya manusia, semandiri apapun, tetap akan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Adanya dorongan biologis dalam diri manusia mulai dari keinginan untuk memenuhi keperluan makan dan minum hingga keinginan untuk mempunyai keturunan, secara otomatis akan mendorong manusia untuk selalu bermasyarakat atau menjadi makhluk sosial.
Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk setidaknya berbagi apa yang ia rasakan. Sejak lahir, manusia memiliki dua keinginan pokok, yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia di sekelilingnya, serta keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. ada beberapa alasan mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, diantaranya adalah :
Manusia tunduk pada aturan dan normaÂ
Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
Memiliki kebutuhan berinteraksi dengan orang lain
Manusia bisa mengembangkan potensinya apabila di tengah - tengah masyarakat.
Manusia memang makhluk individu. Namun, dalam sebuah massa, manusia akan berperilaku hampir identik dengan massa yang bersangkutan dan menyingkirkan individualitasnya. keempat alasan diatas, apabila kita ambil salah satunya, misalnya, perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.Â
Apabila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari manusia cenderung berpenampilan dan merias sesuai dengan standar kecantikan yang dibuat oleh masyarakat saat ini hingga tak jarang masyarakat di era ini merasa insecure dengan eksistensi diri mereka sendiri. Bukan hal yang baik, namun bisa membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk sosial juga.
Seperti yang dibahas pada awal artikel, perkembangan teknologi telah merubah pola komunikasi manusia yang tadinya serba secara langsung atau luring, menjadi serba daring. Terlebih lagi dengan kondisi masyarakat yang tengah berada dalam masa pandemi covid-19 mengharuskan seluruh kegiatan dilakukan dalam rumah.Â