Mohon tunggu...
Shabina Amelia
Shabina Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemahaman Generasi Z Tentang Islam

6 Oktober 2024   16:49 Diperbarui: 6 Oktober 2024   17:09 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997-2012 dan dilahirkan ketika sudah adanya kemajuan ilmu pengetahuan. Generasi Z ini sudah terbiasa berinteraksi dengan kecanggihan teknologi, seperti internet dan media sosial. Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi Z. Platfrom-platfrom digital ini tidak hanya menjadi sarana hiburan dan komunikasi, tetapi juga menjadi sumber informasi yang sangat memengaruhi cara pandang mereka terhadap berbagai hal, termasuk agama. Karena media sosial merupakan platform yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Seperti yang kita tahu, dalam penyebaran informasi yang cepat di media sosial pasti memiliki pengaruh positif dan negatif.

Pengaruh positif yang pertama, media sosial memberikan akses yang mudah dan luas bagi generasi terutama generasi Z untuk mendapatkan informasi tentang Islam. Kedua, dalam media sosial pasti memiliki fitur-fitur interaktif yang memudahkan diskusi dan pertukaran ilmu pengetahuan terkait agama. Ketiga, pesan yang ingin disampaikan terkait agama dapat disajikan dengan cara yang kreatif dan menarik, seperti animasi maupun infografis dengan latar belakang lagu islami. Keempat, media sosial menjadi tempat untuk menyebarkan pesan toleransi agar generasi Z dapat menghargai perbedaan dengan pemeluk agama lain.

Selanjutnya adalah pengaruh negatif, yang pertama adalah informasi yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan dapat dengan mudah menyebar di media sosial. Kedua, konten dakwah di media sosial dapat mengandung unsur radikalisme yang dapat menghasut pemikiran generasi muda. Ketiga, pesan yang disampaikan secara singkat dalam konten dakwah dapat menimbulkan kegagalan atau kesulitan dalam memahami pesan dalam konten tersebut.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media sosial berpotensi besar untuk menjadi sarana dakwah bagi generasi Z. Namun, perlu adanya upaya untuk memastikan bahwa informasi yang disebarluaskan adalah informasi yang benar dan tidak menyimpang dengan ajaran Islam. Dengan literasi digital yang baik dan sikap yang kritis, media sosial dapat menjadi alat efektif untuk memperdalam pemahaman tentang Islam.

By : Shabina Amelia Putri (235221235)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun