Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997-2012 dan dilahirkan ketika sudah adanya kemajuan ilmu pengetahuan. Generasi Z ini sudah terbiasa berinteraksi dengan kecanggihan teknologi, seperti internet dan media sosial. Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi Z. Platfrom-platfrom digital ini tidak hanya menjadi sarana hiburan dan komunikasi, tetapi juga menjadi sumber informasi yang sangat memengaruhi cara pandang mereka terhadap berbagai hal, termasuk agama. Karena media sosial merupakan platform yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Seperti yang kita tahu, dalam penyebaran informasi yang cepat di media sosial pasti memiliki pengaruh positif dan negatif.
Pengaruh positif yang pertama, media sosial memberikan akses yang mudah dan luas bagi generasi terutama generasi Z untuk mendapatkan informasi tentang Islam. Kedua, dalam media sosial pasti memiliki fitur-fitur interaktif yang memudahkan diskusi dan pertukaran ilmu pengetahuan terkait agama. Ketiga, pesan yang ingin disampaikan terkait agama dapat disajikan dengan cara yang kreatif dan menarik, seperti animasi maupun infografis dengan latar belakang lagu islami. Keempat, media sosial menjadi tempat untuk menyebarkan pesan toleransi agar generasi Z dapat menghargai perbedaan dengan pemeluk agama lain.
Selanjutnya adalah pengaruh negatif, yang pertama adalah informasi yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan dapat dengan mudah menyebar di media sosial. Kedua, konten dakwah di media sosial dapat mengandung unsur radikalisme yang dapat menghasut pemikiran generasi muda. Ketiga, pesan yang disampaikan secara singkat dalam konten dakwah dapat menimbulkan kegagalan atau kesulitan dalam memahami pesan dalam konten tersebut.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media sosial berpotensi besar untuk menjadi sarana dakwah bagi generasi Z. Namun, perlu adanya upaya untuk memastikan bahwa informasi yang disebarluaskan adalah informasi yang benar dan tidak menyimpang dengan ajaran Islam. Dengan literasi digital yang baik dan sikap yang kritis, media sosial dapat menjadi alat efektif untuk memperdalam pemahaman tentang Islam.
By : Shabina Amelia Putri (235221235)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H