Mohon tunggu...
shafira adlina
shafira adlina Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Mamah Blogger, Asesor dan Fasilitator.

Jadilah pengubah keadaan dan bukan menjadi korban dari perubahan. Temui aku juga di https://www.ceritamamah.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Hari Pahlawan dalam Keluarga di Era Digital

10 November 2021   19:51 Diperbarui: 15 November 2021   10:22 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan internet sudah sejajar dengan kebutuhan sandang. Mulai dari pekerjaan saya sebagai asesor, dari menguji hingga mengumpulkan semua bukti dari peserta dilakukan dengan internet. Hobi dan pekerjaan menulis pun ditunjang oleh internet. Mulai dari riset bahan, menuju platform blog sampai publikasi semua membutuhkan koneksi internet.

Belum lagi kebutuhan sekolah anak yang mau tidak mau menggunakan internet. Begitu banyak aktivitas tanpa batas yang kami geluti di rumah dengan internet. Pekerjaan suami pun sepenuhnya harus disokong dengan internet karena ia bekerja sebagai eksportir. Belum lagi masalah hiburan, jangan ditanya betapa internet menjadi suatu hal yang dibutuhkan. Dari menikmati video-video youtuber anak sampai kajian subuh dari ustad-ustad favorit.

Mereka adalah Pahlawan Digital

Dengan urgensi internet tadi di rumah kami. Pemilihan provider internet menjadi hal utama. Sekitar 3 tahun yang lalu saya dan suami memutuskan untuk pindah satu atap dengan orang tua suami karena satu dan lain hal.

Sebelumnya untuk segala aktivitas digital, kami hanya mengandalkan provider internet smartphone dengan mode tethering. Namun, saat pindah saya baru tahu ternyata rumah mertua sudah terpasang provider internet IndiHome.

Awalnya saya sempat sangsi khawatir lebih mahal. Ternyata di perjalanannya biayanya tidak semahal dugaan saya. Apalagi saat ini kami lebih sering berada di rumah.

Keluarga saya adalah pahlawan digital bagi saya. Mulai bapak mertua yang memilih IndiHome sebagai provider di rumah dan suami yang membayar tagihan internetnya di rumah.

Nah pada akhirnya, menurut pendapat saya pribadi, tidak ada cara khusus memaknai hari pahlawan dengan anak. Melalui refleksi pada peran diri dan banyak ngobrol dengan anak.

Bahwa pahlawan sejatinya banyak di sekeliling kita, mulai dari keluarga hingga orang-orang sekitar kita. Saya semakin menyadari orang tua adalah pahlawan bagi anak-anaknya ketika melanjutkan peran ini. Perjuangan orang tua kita dalam merawat, mendidik dan membesarkan kita, kita sadari dan lanjuti. Dengan terus belajar menjadi orang tua yang lebih baik untuk anak keturunan kita. Menjadi orang tua juga sebuah proses perjuangan panjang yang patut disamakan oleh aksi heroik dari perjuangan seorang pahlawan.

Selamat hari pahlawan, keluarga Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun