Sikap Realistis yang Berlebihan
Feminitas dari seorang ibu memberikan fungsi menumbuhkan cinta, kasih sayang, kepdulian, feeling dan firasat. Sosok Hye Jin yang didominasi peran ayahnya menstimulus Hye Jin besar terlalu rasional sehingga fitrah feminitasnya pun tidak tumbuh dengan paripurna. Meskipun sempat ada adegan Hye Jin memiliki Ibu Tiri namun tidak dicerikan umur berapa memiliki ibu tiri tersebut.Â
Di episode 5 Hometown cha cha cha, Hye Jin merasa terusik karena warga Gongjin membicarakan isu bahwa kedekatan dengan Du Sik. Hal ini juga karena pagi-pagi ia keluar dari Du Sik ya, gimana gak dighibahin tetangga.
Singkat cerita, reaksi berlebihan bahkan ngomong bahwa ia tidak setara secara sosial ke Du Sik. Padahal ya ternyata Du Sik juga lulusan Universitas Nasional Seoul loh. Hal ini yang membuat Hye Jin akhirnya malu bukan kepalang.
Di ahir episode 5, mereka makan bersama di restoran desa sebelah (karena takut dighibahin juga). di sana Hye Jin minta maaf karena sudah bicara demikian. Namun, dia juga ga habis pikir kenapa Du Sik tidak mengukir kesuksesannya sendiri padahal lulusan Universitas ternama.
Du Sik lalu bicara bahwa kesuksesan yang dimaksud apa hanyalah uang, harta dan pekerjaan. Hidup itu tidak seperti soal matematika yang harus dikerjakan sesuai rumus. Masih banyak lagi yang menjadi tolak kesuksesan seperti rasa tenang, dan cinta. Kalau saya mungkin menyebutnya dengan keberkahan. Selamat menunggu episode 6 nanti malam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H