Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengumpul kepingan momen.

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tak Sempat Belanja ke Pasar? 3 Alasan Ini Akan Membuatmu Memilih Belanja di Sayur Sleman

1 September 2022   19:25 Diperbarui: 8 September 2022   06:11 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang yang mageran, saya merasa dimanjakan banget dengan perkembangan dunia digital pada saat ini. Terlebih lagi di masa pandemi yang benar-benar membatasi ruang gerak selama 2,5 tahun ke belakang. Semua-muanya jadi dilakukan secara online, termasuk berbelanja.

Bahkan, sekarang belanja kebutuhan dapur juga bisa lewat online, lho. Kaum introver sangat menyukai hal ini, karena tak perlu lagi ke pasar yang ramai dan melakukan tawar-menawar dalam membeli bahan-bahan untuk dimasak. 

Namun, tak hanya mereka yang malas berada di keramaian atau mageran yang memutuskan  belanja secara online, kaum yang penuh kesibukan seperti ibu pekerja yang tetap harus mengurus rumah atau ibu rumah tangga yang benar-benar tak sempat ke pasar karena sudah terlalu lelah dengan urusan domestik pun kini memercayakan kebutuhan dapurnya dengan berbelanja online.

Beruntungnya, di Jogja punya Sayur Sleman  yang mampu menuntaskan kegalauan para ibu yang harus-ke-pasar-tapi-mana-sempat?! Dan, beberapa waktu lalu, saya bersama teman-teman Kompasianers Jogja berkesempatan mencoba belanja di platform Sayur Online Nomor 1 di Jogja ini, yang ternyata semenyenangkan itu. Dari pengalaman belanja tersebut, hal-hal berikut yang kemudian menjadi catatan saya sebagai alasan mengapa memilih berbelanja di Sayur Sleman.

1. Caranya Mudah dan Prosesnya Cepat

Tak dimungkiri kalau tidak semua orang fasih berbelanja online, terlebih bagi yang baru pertama kali, pasti ada ketakutan keliru menginput barang atau kesalahan lain. Di Sayur Sleman tak perlu khawatir akan hal tersebut. Para pembeli benar-benar dimudahkan untuk berbelanja, tanpa perlu repot harus memasang aplikasi. Semua bisa dilakukan sembari goleran menonton series favorit.


# Buka web sayursleman(dot)id, kemudian akan muncul berbagai bahan-bahan kebutuhan memasak seperti sayur dan lauk, buah-buahan juga tersedia.


# Pilih apa-apa saja yang ingin dibeli dengan menambahkannya ke keranjang belanjaan,  sekaligus menginput jumlah yang dibutuhkan.

# Cek dan ricek belanjaan dengan klik logo keranjang di kanan atas, untuk memastikan apakah ada yang terlewat atau mungkin malah berlebihan.

# Mengisi data diri berupa nama, alamat, nomor hp, serta e-mail yang bertujuan untuk konfirmasi dan proses pengiriman.

# Pilih cara pembayaran, tersedia dua cara yaitu transfer melalui bank atau membayar tunai saat pengiriman.

# Tunggu konfirmasi via e-mail dan WhatsApp untuk proses pengiriman.

# Goleran lagi atau lanjutkan aktivitas sembari menunggu belanjaan diantar.

Langkah-langkah belanja di Sayur Sleman (dok. sayursleman.id)
Langkah-langkah belanja di Sayur Sleman (dok. sayursleman.id)

Lantas untuk pengiriman, biasanya dilakukan keesokan hari, bisa memilih dikirim pada pagi atau sore. Jangan kaget kalau Mbak Kurir yang sangat ramah dari Sayur Sleman benar-benar akan tiba di depan rumah persis untuk mengantarkan belanjaanmu.

Semudah itu, kan? Dijamin, siapa pun yang memiliki smartphone pasti bisa melakukannya.

2. Harga Kompetitif dan Barang Selalu Segar

Sesuatu yang ditakutkan lagi saat berbelanja online selain keliru menginput barang adalah mengira kalau harga-harganya mahal. No! Justru dengan belanja online bisa lebih berhemat, karena seringnya banyak promo yang ditawarkan dan harganya yang bersaing.

Seperti di Sayur Sleman yang muncul sejak 10 Mei 2020 lalu ini. Berawal dari niat membantu para pedagang sayuran di pasar-pasar sekitarnya, yaitu di wilayah Sleman, untuk memasarkan dagangannya melalui online, karena saat itu para pedagang merasakan omzetnya menurun imbas dari pandemi. 

Kini pada tahun ke-2 nya, Sayur Sleman semakin berkembang dan tak hanya menggandeng para pedagang di pasar, tetapi juga para petani lokal serta pelaku UMKM untuk menjadi pemasok di Sayur Sleman, bertujuan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan cara memperluas wilayah pemasarannya, sehingga bisa menjual jauh lebih banyak daripada jika hanya dipasarkan di pasar saja.

Belanjaan saya dari Sayur Sleman(dok. pribadi)
Belanjaan saya dari Sayur Sleman(dok. pribadi)

Tak heran jika sayuran dan buah dari Sayur Sleman ini diantar selalu dalam keadaan segar dengan warna-warni yang menyenangkan di mata, karena memang diambil langsung dari para pedagang atau para petani di Sleman.

Berbagai promo juga ditawarkan di Sayur Sleman, seperti pemberian bonus minyak goreng dan gratis ongkos kirim untuk 3 km pertama terhitung dari lokasi pengiriman. Untuk bonus, meski informasi di web ada embel-embel masa promonya, tetapi saya yakin promo ini masih akan terus berlangsung.

3. Memiliki Value yang Menarik

Setiap pembeli akan merasa senang ketika mendapat pengalaman belanja yang menyentuh secara personal. Nah, di Sayur Sleman ini memiliki slogan "Belanja Secukupnya, Memberi Setulusnya". 

Dari slogan tersebut, sebagai pelanggan merasa diingatkan untuk tidak kalap saat berbelanja, secukupnya saja. Segala yang berlebihan memang tak baik, apalagi jika kemudian belanjaannya mubazir karena terlalu lama disimpan sehingga layu sebelum diolah.

Di sini saya merasa kagum pada Sayur Sleman. Tak melulu mengejar omzet yang besar atau keuntungan sebanyak-banyaknya, tetapi memilih untuk mengajak menerapkan hidup minimalis yang saat ini memang sedang gencar-gencarnya digaungkan ke khalayak ramai, demi turut serta merawat Bumi.

Penggunaan goodie bag untuk wadah belanjaan (dok. pribadi)
Penggunaan goodie bag untuk wadah belanjaan (dok. pribadi)

Masih berlanjut lagi, pengemasan belanjaan di Sayur Sleman juga sangat menarik. Alih-alih menggunakan plastik kresek, Sayur Sleman lebih memilih memberikan goodie bag berbahan kain spunbond yang bisa terus dipakai meski belanjaan sudah habis.

Kemudian, melanjutkan slogan di awal tadi, ada kata-kata "memberi setulusnya". Setelah mengulik di web-nya, ternyata hal ini berkaitan dengan salah satu program mereka, yaitu Sayur Sleman Berbagi. 

Dalam program ini, kita bisa menyalurkan sedekah sayur untuk keluarga-keluarga yang tak mampu memenuhi gizi karena keterbatasan biaya. Mengutip dari web, program yang memberikan sedekah paket berisi sayur, buah, serta lauk ini telah berlangsung sejak September 2020 dan berhasil menyalurkan lebih dari 100 juta rupiah berupa 10.000+ paket yang diberikan di tiga wilayah.

Sebagai orang yang pernah berbelanja, selain merasa kagum, saya patut menjura pada Sayur Sleman yang  menerapkan nilai-nilai mulia tersebut dalam berbisnis. 

Belanja Secukupnya, Memberi Setulusnya (dok. pribadi)
Belanja Secukupnya, Memberi Setulusnya (dok. pribadi)

Begitulah keseruan berbelanja di Sayur Sleman. Selain menghemat waktu  serta tenaga, ternyata juga sekaligus mendapatkan pandangan baru, bahwa memiliki usaha apa pun, jika dijalankan menggunakan hati, tak sekadar mengejar keuntungan, hasilnya pasti berkah. Begitu juga dengan Sayur Sleman ini, semoga apa yang dijalankan semakin bermanfaat bagi banyak orang.

Yuuk, teman-teman yang di Sleman serta Kota Jogja dan sekitarnya, rasakan juga serunya pengalaman berbelanja di Sayur Sleman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun