Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengumpul kepingan momen.

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingatkah Kau, Saat di Tampere?

29 Maret 2010   10:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_105395" align="aligncenter" width="300" caption="kupandangi havis amanda (lipas.uwasa.fi)"][/caption]

ingatkah kala itu musim dingin di tampere

sebuah kota di wilayah nordik

tanpa sengaja kau tubruk aku dalam dingin salju

itulah pertemuan pertama kita

setelah itu, kita selalu bersama

dengan sepeda kita jelajahi seluruh tampere

melihat bunga mawar di hatanpään arboretum

särkänniemi tempat kita bermain-main

di tepi danau näsijärvi kita nikmati semilir angin

dan ombak yang mengalun pelan

museum lenin pun tak lepas dari serbuan kita

lalu ingatkah kau?

kita pernah sauna bersama

telanjang dalam sebuah pondok dari kayu birch

hanya dipisahkan oleh sekat

kau minum vodka, aku hanya jaffa

selepas itu, kita menceburkan diri ke danau pyhäjärvi

sungguh...smuanya begitu mengesankan

namun, tiba-tiba kau tinggalkan tampere dan aku...

lima hari setelah kau pergi

aku juga pergi, menuju ke selatan

kini, di pergantian summer ke autumn

belum genap satu tahun pertemuan pertama kita

kuberada di ujung timur jalan esplanadi

kupandangi havis amanda yang  berdiri di tengah kolam

aku melamunkan dirimu

yang entah berada di mana...

*100% fiksi belaka, ngimpi pengen ke tampere :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun