Mohon tunggu...
sgtpras25
sgtpras25 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Si rajin dan si sedikit pintar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kualitas Udara di Jakarta yang Semakin Memburuk

3 Desember 2024   22:52 Diperbarui: 3 Desember 2024   22:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

     Polusi udara di Jakarta semakin memburuk, dengan data terbaru menunjukkan bahwa pada Agustus 2023, Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 177, yang masuk dalam kategori tidak sehat.

     Penyebab utama dari polusi ini adalah emisi kendaraan bermotor yang menyumbang sekitar 67% dari total polutan, ditambah dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat tanpa peningkatan infrastruktur transportasi umum. Selain itu, industri yang beroperasi di sekitar Jakarta dan praktik pembakaran sampah ilegal juga berkontribusi pada masalah ini. Musim kemarau yang berkepanjangan memperburuk keadaan dengan mengakibatkan polutan tidak terdispersi dengan baik.

     Dampak dari polusi ini sangat serius, terlihat dari peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit pernapasan lainnya, terutama di kalangan anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit kronis.

     Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah DKI Jakarta telah mengambil langkah-langkah seperti peningkatan transportasi umum melalui proyek MRT dan LRT, penegakan hukum terhadap industri yang melanggar batas emisi, kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara, serta program penghijauan kota. Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan kualitas udara di Jakarta dapat diperbaiki demi masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun