Banyak hal yang dapat dipetik dari proses belajar kemandirian selama bersekolah. Banyak hal yang dilakukan untuk mendapatkan sedikit rupiah agar dapat memenuhi kebutuhan hidup pada waktu itu. Selain sebagai buruh bangunan juga pernah beberapa waktu di bengkel kendaraan.
Dibalik itu semua, selalu ada hikmah yang bisa dipelajari dengan pengalaman yang dilalui. Menyadarkan sedikit besarnya mungkin beginilah perjuangan orangtua untuk menjamin kehidupan anak-anaknya agar mendapat pakaian dan pendidikan yang layak. Mengingatkan untuk selalu menghargai setiap rezeki yang didapatkan baik untuk menghargai oranglain yang menguras keringat bekerja untuk kita maupun tidak berfoya-foya ketika kita mendapatkan rezeki yang lebih.
Bersyukurlah saat ini saya bekerja sekaligus menyumbangkan tenaga dalam balutan pengabdian menyumbangkan sedikit kemampuan yang diperoleh untuk kebaikan sesama.
Tidak ada maksud untuk mengeksplorasi kedukaan. Tidak ada maksud untuk mempermalukan diri sendiri. Tidak ada maksud untuk mengelu iba dari orang lain yang membaca tulisan ini. Karena banyak yang berjuang lebih dari ini.
Hanya jika kebetulan ada pembaca yang sedang bergulat dan berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang memang layak diperjuangkan, bersemangatlah!. Karena kesempatan tidak untuk mereka yang malas memperjuangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H