bersama sirnanya embun pagi
sinar mentari menerobos jendela rumah kita
cahayanya menyinari potret kita didinding
dan senyum itu selalu hidup dibias mentari
disapu angin hamparan danau
Â
kemudian....
engkau berjalan ke tepi danau
duduk diatas batu
kakimu terendam air danau
tubuhmu dibalut kain panjang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!