Mohon tunggu...
Salman SultanGhiffari
Salman SultanGhiffari Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Medical Student, Jember University

Hope

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 165: Berkontribusi demi Kemajuan Negeri

21 Agustus 2022   01:50 Diperbarui: 21 Agustus 2022   02:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin (01/08/2022) kelompok KKN 165 mulai bergerak dalam penugasan utama yaitu DTKS.
Kelompok KKN 165 terdiri dari 9 mahasiswa yang tergabung dalam program KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember tahun 2022. Lokasi penempatan KKN 165 di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Memasuki minggu kedua, KKN 165 mencapai mufakat dalam musyawarahnya untuk fokus pada tugas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Gampangnya disingkat DTKS.


DTKS adalah aplikasi yang memuat data masyarakat untuk memudahkan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Prakteknya, penyaluran bantuan pemerintah dinilai belum merata. Fakta mengatakan, "Ada yang mampu secara tapi dapat bantuan. Sementara, yang membutuhkan malah luput dari bantuan sosial."
Pendataan melalui mahasiswa KKN Kolaboratif merupakan langkah pengoptimalan bantuan sosial agar merata dan tepat sasaran.

Melalui aplikasi "DTKS Jember" yang sudah otomatis sinkron dengan lokasi penempatan KKN, mahasiswa KKN 165 terjun langsung ke rumah warga yang terdaftar di aplikasi tersebut. Dusun Krajan dipegang oleh dua anak, Indi dan Indri. Dusun Kopang Kebun oleh Risa dan Riskia. Dusun Darungan oleh Intan dan Sinta. Terakhir, Dusun Rayap dikerjakan oleh Intania, Fari dan Bima. Pembagian ini juga termasuk dalam kesepakatan musyawarah.

dokpri 
dokpri 


Survey DTKS ke rumah warga berlangsung pada pukul 09.00 - 15.00 yang dikerjakan dengan rutin selama satu pekan oleh mahasiswa KKN 165. Hebatnya, pada hari Kamis (04/08/2022) disela-sela kesibukan mendata, mahasiswa KKN 165 memberikan cek kesehatan gratis kepada masyarakat di Dusun Rayap. Kegiatan ini mendapat sambutan positif berupa antusiasme mereka. Di samping itu, mahasiswa juga bisa menanyakan alamat rumah warga yang terdaftar di aplikasi DTKS pada saat cek kesehatan berlangsung. Cocok dengan peribahasa "Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui."
Selain cek kesehatan gratis, strategi lain yang digunakan oleh KKN 165 adalah ngopi dan berkunjung ke rumah RT.

dokpri 
dokpri 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun