Mohon tunggu...
Shofwan Auliya Prawitra
Shofwan Auliya Prawitra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Program Studi S1 Keperawatan

Be Better Than You Were Yesterday.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Seluruh Warga di Padukuhan Playen I, Langkah Awal Menuju Kesehatan yang Lebih Baik

8 September 2024   13:06 Diperbarui: 8 September 2024   13:28 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Meja pengukuran tekanan darah (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta mengadakan program kerja bertajuk "Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Seluruh Warga di Padukuhan Playen 1." Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan melalui skrining dan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis. Program ini menargetkan seluruh warga Padukuhan Playen 1 tanpa batasan usia atau jenis kelamin dengan target total 181 orang partisipan.

Gambar 2. Meja registrasi dan penghitungan IMT (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Gambar 2. Meja registrasi dan penghitungan IMT (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB di Kediaman Pak Dukuh Playen 1. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan metode pelaksanaan "meja ke meja," di mana warga diarahkan untuk mengunjungi beberapa pos pemeriksaan secara berurutan. Proses ini diawali dengan meja pendaftaran, di mana peserta melakukan registrasi dan mendapatkan nomor antrian. Setelah itu, mereka diarahkan ke meja pemeriksaan tinggi badan dan berat badan untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT), yang merupakan indikator penting untuk mengetahui status gizi seseorang, apakah termasuk kategori kurus, normal, atau obesitas.

Gambar 3. Meja pengukuran tekanan darah (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3. Meja pengukuran tekanan darah (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Selanjutnya, peserta menuju ke meja pemeriksaan tekanan darah. Di meja ini, tim medis memeriksa tekanan darah untuk mendeteksi tanda-tanda hipertensi atau hipotensi. Pemeriksaan tekanan darah menjadi sangat penting, mengingat banyak warga yang tidak menyadari kondisi hipertensinya, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Setelah pemeriksaan tekanan darah, peserta melanjutkan ke meja pemeriksaan GCU (Gula Darah, Kolesterol, dan Asam Urat). Pemeriksaan ini menggunakan alat pengukur portabel yang dapat memberikan hasil dengan cepat dan akurat. Hasil GCU sangat penting untuk mengetahui risiko penyakit seperti diabetes, asam urat, dan hiperkolesterolemia.

Gambar 4. Meja pengukuran gula darah, asam urat dan kolesterol (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Gambar 4. Meja pengukuran gula darah, asam urat dan kolesterol (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Setelah melalui pemeriksaan GCU, peserta diarahkan ke meja fisioterapi untuk melakukan pemeriksaan keseimbangan tubuh dengan metode Fukuda Test, yaitu sebuah tes klinis yang digunakan oleh fisioterapis dan profesional medis untuk menilai adanya gangguan pada sistem vestibular (sistem keseimbangan tubuh) atau proprioseptif.

 Tes ini membantu dalam mengevaluasi fungsi keseimbangan tubuh, terutama jika terdapat keluhan pusing atau vertigo, dan dapat membantu mendeteksi kerusakan saraf atau masalah keseimbangan pada sistem otak kecil (cerebellum). Pemeriksaan ini khususnya penting bagi warga lanjut usia untuk mengetahui potensi masalah keseimbangan yang dapat meningkatkan risiko jatuh dan cedera. Pemeriksaan keseimbangan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami pentingnya aktivitas fisik dan latihan yang tepat dalam menjaga kesehatan tulang dan otot.

Gambar 5. Pemeriksaan keseimbangan fisioterapis dan konsultasi kesehatan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Gambar 5. Pemeriksaan keseimbangan fisioterapis dan konsultasi kesehatan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Tahap terakhir dari rangkaian kegiatan ini adalah konsultasi kesehatan bersama dr. Nadya Surya Shafira, dokter dari Puskesmas Kecamatan Playen. Di sesi konsultasi ini, peserta dapat berdiskusi langsung mengenai hasil pemeriksaan mereka dan mendapatkan saran medis yang tepat. Bagi peserta yang ditemukan memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian lebih, dr. Nadya memberikan rekomendasi tindak lanjut, termasuk rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai untuk perawatan lebih lanjut.

Kegiatan "Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Seluruh Warga di Padukuhan Playen 1" ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dan mendapatkan respons yang sangat positif dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam mengikuti setiap tahap pemeriksaan. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara lebih rinci dan mendapatkan konsultasi langsung dari tenaga medis.

Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya deteksi dini dan pemantauan kesehatan. Harapannya, dengan kegiatan ini, warga Padukuhan Playen 1 dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup. Tim KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan peduli terhadap kesejahteraan dan kesehatan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun