Â
sumber: google.com
Â
Setelah mengetahui pengertian dari perputaran piutang, selanjutnya harus mengetahui bagaimana cara menghitung perputaran piutang. Dengang menghitung perputaran piutang, diharapkan perusahaan dapat mengetahui tingkat peputaran piutangnya.
Â
Mengukur Perputaran Piutang
Piutang yang diberikan kepada para pelanggan tentunya harus bisa membandingkan manfaat bagi perusahaan. Untuk itu perlu diketahui efisiensi piutang tersebut. Untuk mengukur tingkat efisiensi piutang bisa digunakan dua ukuran yakni tingkat perputaran piutang atau ratarata piutang terkumpulnya piutang. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang semakin efisien piutang tersebut atau semakin cepat piutang dibayar efisien, (Prastowo, 2008)
Menurut Sutrisno (2009 : 57) Piutang Sebagai salah satu elemen modal kerja dalam keadaan berputar. Tingkat perputaran piutang tergantung dari syarat pembayaran yang diberikan oleh perusahaan. Makin lama syarat pembayarannya semakin lama dana terikat dalam piutang, yang berarrti semakin rendah tingkat perputaran piutang. Tingkat perputaran piutang atau receivable turnover dapat diketahui dengan cara membagi jumlah kredit dengan jumlah rata-rata piutang. Berdasarkan uraian diatas maka perputaran piutang dapat dirumuskan sebagai berikut:
 ***
Dengan menghitung perputaran piutang, perusahaan dapat mengetahui bagaimana tingkat perputaran piutangnya. Maka menghitung perputaran piutang sangat penting demi kelangsungan hidup perusahaan.
Â
Referensi: SUSANTI, HABIE. Pengaruh Penjualan Kredit dan Perputaran Piutang Terhadap Peningkatan Laba usaha. 2014. [Online] Tersedia: http://eprints.ung.ac.id/7276/ [07 November 2015]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H