Semua perusahaan selalu berusaha meningkatkan penjualan perusahaannya, karena dengan meningkatnya penjualan akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Penjualan dapat dilaksanakan secara tunai maupun kredit. Setiap orang memiliki kebijakan penjualan tunai atau penjualan kredit dalam menjalankan proses jual beli terutama untuk perusahaan yang bergerak secara bisnis. Perusahaan memberikan fasilitas penjualan secara kredit bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan. Perusahan berharap dengan pemberian kredit dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan dan perolehan laba.
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu penjualan kredit? Apa fungsi dari penjualan kredit? Dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penjualan kredit?
Pengertian Penjualan Kredit
Menurut Mulyadi (2008 : 202) “Penjualan adalah kenaikan aktiva yang berasal dari penjualan barang dagangan atau produksi selama periode tertentu yang merupakan kegiatan rutin perusahaan”. Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli.
Pengertian kredit menurut Kohler (2000:154) bahwa kredit adalah kemamampuan untuk melaksakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan dan ditangguhkan pada suatu janji pembayarannya akan dilakukan dan di tangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati.
Dapat disimpulkan bahwa penjualan kredit adalah transaksi penjualan yang dilakukan tetapi pembayarannya menggunakan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan bersama.
Hakikat Penjualan kredit
Kebutuhan manusia yang beraneka ragam selalu meningkat, sedangkan kemampuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya terbatas. Hal ini menyebabkan memerlukan bantuan atau cara untuk memenuhi hasrat dari cita-citanya tersebut.
Fungsi-Fungsi Penjualan Kredit
Pada dasarnya fungsi pokok dari kredit adalah untuk pemenuhan jasa pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat (to Service the Society) dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, produksi dan jasa-jasa bahkan konsumsi,yang kesemuanya itu ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup manusia.
Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit adalah:
1. Fungsi Penjualan
Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima surat oder dari pembeli, mengedit order dari pembeli, mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang belum ada pada surat order tersebut, meminta otoritas kredit, menentukan tanggal pengiriman dari gudang mana yang akan dikirim, dan mengisi surat order pengiriman.
2. Fungsi Kredit
Fungsi ini berada dibawah fungsi keuangan yang dalam transaksi penjualan kredit bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan.
3. Fungsi Gudang
Dalam transaksi penjualan kredit fungsi ini bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan, serta menyerahkan barang kefungsi pengiriman.
4. Fungsi Pengiriman
Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan, fungsi ini bertanggung jawab untuk menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa ada otorisasi dari yang berwenang.
5. Fungsi Penagihan
Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan salinan faktur bagi kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntasi.
6. Fungsi Akuntansi
Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada para debitur, serta membuat laporan penjualan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Penjualan Kredit
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam penjualan kredit:
- Besarnya pembayaran pertama (down payment) harus cukup untuk menutup semua kemungkinan terjadinya penurunan harga barang tersebut dari semua barang baru menjadi barang bekas.
- Jangka waktu pembayaran antara angsuran yang satu dengan yang lain hendaknya tidak terlalu lama. Syarat-syarat dalam penjualan kredit memiliki berbagai persyaratan yang biasanya persyaratan tersebut ditentukan oleh pihak perusahaan yaitu
- Memiliki uang jaminan berupa uang muka,
- Membayar uang muka,
- Memiliki identitas diri yang jelas, dan
- Adanya batas waktu yang ditentukan.
***
Mengetahui dan memperdalam mengenai penjualan kredit membantu untuk merancang dalam meningkatkan laba usaha. Bagaimana caranya agar laba usaha meningkat dengan penjualan kredit. Namun bagaimana pula jikalau ternyata penjualan kredit mengakibatkan laba menurun bahkan bisa mengalami kerugian. Maka dari itu agar tidak terjadi kerugian, perlu merancang penjualan kredit agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dengan cara memahami apa itu penjualan kredit, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penjualan kredit seperti yang telah dipaparkan di atas.
Sumber: Susanti Habie (2014) "Pengaruh Penjualan Kredit dan Perputaran Piutang Terhadap Peningkatan Laba ( Studi Kasus Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”
