Mohon tunggu...
sfikaa Prdn
sfikaa Prdn Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi memasak & membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menakar Efektivitas Hak Angket untuk Menuntaskan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

20 April 2024   11:46 Diperbarui: 20 April 2024   11:49 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menakar Efektivitas Hak Angket untuk Menuntaskan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Hak angket merupakan salah satu instrumen yang dimiliki oleh lembaga legislatif untuk mengawasi pemerintah dan memperoleh informasi terkait kebijakan atau keputusan yang diambil. Hak angket dapat menjadi alat yang efektif untuk memerangi kecurangan yang mungkin terjadi selama proses pemilihan umum dalam konteks Pemilu 2024.

Pentingnya Hak Angket untuk Menyelesaikan isu kecurangan pemilu.

1. Transparansi dan Akuntabilitas: Lembaga legislatif dapat secara transparan meminta keterangan dan data yang diperlukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu dengan menggunakan hak angket. Hal ini dapat meningkatkan akuntabilitas pihak terkait dalam proses pemilu.                                                                                                    

2. Pengawasan yang Lebih Ketat: Lembaga legislatif memiliki wewenang untuk menyelidiki secara menyeluruh dakwaan kecurangan pemilu karena hak angket. Dengan demikian, pengawasan yang lebih ketat terhadap proses pemilu dapat dilakukan. 

3. Penegakan Hukum yang Lebih Efektif: Hasil penyelidikan yang menggunakan hak angket dapat menjadi dasar yang kuat untuk proses hukum terhadap pelaku kecurangan pemilu. Ini dapat meningkatkan kemampuan penegakan hukum untuk menangani dugaan kecurangan pemilu.  

Tantangan dalam Menggunakan Hak Angket untuk Menuntaskan Dugaan Kecurangan Pemilu :                                                            

1. Politik dan Kepentingan Partai: Politik dan kepentingan partai politik tertentu sering memengaruhi penggunaan hak angket, sehingga dapat digunakan secara tidak objektif dan hanya untuk kepentingan politik tertentu.                                 

2. Keterbatasan Wewenang: Meski memiliki wewenang untuk menyelidiki, lembaga legislatif tidak dapat melanjutkan hasil penyelidikan hak angket. Untuk menjadikan hasil hak angket sebagai dasar penegakan hukum, diperlukan kerja sama lintas lembaga dan kemauan politik yang kuat.                                                                                                                          

Kesimpulan : Hak angket dapat menjadi alat yang berguna untuk memerangi dugaan kecurangan pemilu 2024. Namun, lembaga legislatif harus jujur dan jujur saat menggunakan hak angket. Agar hasil dari penggunaan hak angket dapat benar-benar membantu menegakkan demokrasi dan keadilan dalam proses pemilu, masalah dan hambatan yang muncul juga harus diatasi. Oleh karena itu, penggunaan hak angket yang bijaksana dan efektif dapat menjadi langkah penting untuk mempertahankan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu serta menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun