Dengan harga yang sangat ramah dan kualitas buah yang tidak ada bandingannya, Nanas Madu ini menjadi ikon atau lambang yang sangat besar yang dapat dilihat di Alun-Alun Pemalang karena masyarakat Pemalang ingin pengunjung dari daerah lain mengingat bahwa Pemalang adalah kota dengan buah mungil penyegar mulut.
Potensi nanas madu pemalang juga sangat bagus di pasaran. Bisa kita lihat disetiap sudut kota di indonesia ada saja para penjual nanas madu pemalang. Mengutip Liputanan6.com, Senin (26/4/2021), keberadaan mereka terlihat dengan mudah di beberapa titik pusat perkotaan Garut.
Tarno, 40, salah satu penjual nanas madu Pemalang di Garut mengatakan, ekspansi para penjual nanas madu Pemalang memang terbilang baru dibanding kota besar lainnya di Jabar. “Paling banyak di Bandung dan Jakarta, kalau Garut paling baru setahun terakhir,” kata dia.
Saat ini, rata-rata penjualan nanas madu per hari sekitar 50 buah. Angka itu naik hingga 75 buah, saat memasuki bulan suci Ramadan. “Memang ada peningkatan, tapi biasanya belanja paling ramai nanti sore menjelang datangnya buka puasa,” ujarnya.
Nanas madu tidak seperti buah pada umumnya, karena nanas madu adalah buah yang tidak bergantung kepada musim. Para penjual nanas madupun tak khawatir soal ketersediaan buah nanas madu ini karena buahnya tidak musiman dan bisa menjual nanas madu kapan saja.
Bagi para traveler yang sedang melintasi daerah Pemalang jangan lupa mampir sejenak untuk memborong buah mungil semanis janji suci yang tak pernah bohong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H