Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di bali baru saja berakhir.Dalam kesempatan tersebut,pemimpin dunia membuahkan keputusan-keputusan besar di bawah Presidensi G20 Indonesia.
Berbagai sektor tak luput dari Bali Leaders Declaration yang merupakan bentuk kesepakatan dari Presidensi.Mulai dari geopolitis,ekonomi global,dana pandemi,transisi energi,transformasi digital,hingga ketahanan pangan.
Yuk swipe left untuk tau lebih lanjut.
G20 Bali Leaders Declaration
- Para pemimpin dunia dukung Indonesia wujudkan aksi nyata untuk pulih bersama pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali (KTT G20 Bali)
- KTT G20 Bali menghasilkan G20 Bali Leaders Declaration yang merupakan bentuk kesepakatan tertinggi dari Presidensi
G20 ajak untuk mengakhiri perang di Ukraina,melindungi prinsip piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,serta menghargai Kedaulatan dan Integritas teritorial lain.
Langkah Presidensi Indonesia untuk dorong pemulihan berkelanjutan dan inklusif dengan fokus:
- Memperkuat arsitektur kesehatan global
- Mempercepat transisi energi yang adil dan terjangkau
- Transformasi digital
- Ketahanan pangan global
Dana Pandemi Perkuat Arsitektur Kesehatan Global
- 21 Negara (anggota maupun non anggota G20) dan tiga filantropi berjanji akan mengalokasikan lebih dari USD1,5 miliar untuk Dana Pandemi.
- Negara-negara miskin dan berkembang,termasuk Indonesia dapat menggunakan Dana Pandemi sebagai dana hibah dengan mengajukan proposal.
Transisi Energi Ke Arah Berkelanjutan
Peluncuran Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform di Indonesia.
- Mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara dan pengembangan energi  terbarukan yang adil dan berkelanjutanÂ
- Menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur sebagai pengelola ETM Country Platform
- Menghimpun dukungan pembiayaan untuk ETM dari Dana Investasi Iklim dan dukungan lembaga internasional
- Mendorong dukungan sistem pembayaran untuk penyiapan perekonomian pascapandemi yang berbasis digital.
- Meningkatkan inklusi keuangan bagi kelompok rentan.
Ketahanan Pangan
Mendorong kolaborasi global untuk mengatasi isu kerawanan pangan:
- Penyelenggaraan pertemuan Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian G20
- Menunjuk Bank Dunia dan Food dan Agriculture Organization (FAO) untuk memetakan kesenjangan respon global terkait kerawanan pangan
- Pemetaan dan identifikasi kesenjangan kebutuhan pendanaanÂ
Aksi Nyata G20 lainnya
- SDR Allocation channeling sebesar USD 81,6 miliar untuk membantu negara negara yang membutuhkan melalui implementasi Resilience and Sustainability Trust (RST)
- Program restrukturisasi utang untuk negara miskin dan berkembang dalam Kerangka Umum Pengelolaan Utang
- Mendorong peningkatan kapasitas pendanaan bank pembangunan multilateralÂ
- Mengembangkan pembangunan infrastruktur melalui perumusan indikator investasi infrastruktur yang berkualitas
- Mendorong kerja sama perpajakan internasionalÂ
- Memperkuat ketahanan keuangan dan jaring pengaman sistem keuangan global
Penulis,
Seylafani Simbolon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H