Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus memberikan kabar menggembirakan.Hingga Oktober 2022,penerimaan pajak mencapai 97,52% dari target APBN.Begitupula dengan penerimaan bea cukai dan PNBP yang tumbuh pesat dibanding bulan yang sama tahun sebelum nya.
Dari sisi belanja pun,terus menunjukkkan akselerasi.Hingga akhir Oktober 2022,realisasi belanja negara mencapai 75,7% terhadap target APBN yang di salurkan antara lain untuk program bansos dan PEN,penyaluran subsidi,hingga transfer ke daerah.
Simak informasi selanjutnya yaaa.
REALISASI PENERIMAAN PAJAK
Rp1448,17T
97,52% dari target APBN tumbuh 51,8% (yoy)
Kinerja baik ini didorong:
- Tren peningkatan harga komoditasÂ
- Pertumbuhan ekonomi yang ekspansifÂ
- Basis rendah tahun 2021
- Implementasi UU HPP
REALISASI KEPABEANAN DAN CUKAI
Rp256,35T
85,73% dari target APBN tumbuh 24,58% (yoy)
Kinerja baik ini didorong:
Harga komoditas terutama gas yang membuat penerimaan Bea masuk tumbuh 32,12%
Efek kenaikan tarif tertimbang CHT yang membuat penerimaan cukai tumbuh 19,45% tumbuh
Kontribusi ekspor kelapa sawit yang membuat Bea keluar tumbuh 44,85%
REALISASI PNBP
Rp476,5T
98,9% dari target APBN tumbuh 36,4% (yoy)
Kinerja baik ini didorong:
- Kenaikan Indonesian Crude Price (ICP)
- Kenaikan harga Minerba
- Kenaikan setoran dividen BUMN
- Kenaikan penjualan hasil tambang
REALISASI BELANJA NEGARA
Rp2.351,1T
75,7% dari target APBN
Dimanfaatkan untuk:
- Penyaluran berbagai program bantuan sosial dan program PEN
- Penyaluran subsidi,kompensasi BBM dan listrik
- Pengadaan peralatan/mesin,jalan,jaringan,irigasi.
- Transfer ke daerah
Kinerja baik APBN hingga bulan Oktober 2022 masih terjaga,tercermin dari masih kuatnya pertumbuhan penerimaan serta akselerasi Belanja.
Defisit mulai terjadi di bulan Oktober.
Hal ini merupakan dampak dari semakin optimalnya APBN sebagai Shock Absorber terhadap tekanan global dan domestik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI