Mohon tunggu...
SEYLAFANI SIMBOLON
SEYLAFANI SIMBOLON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Palangka Raya

Nonton Tiktok

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kinerja Baik APBN Berlanjut Hingga Oktober 2022

30 November 2022   07:59 Diperbarui: 30 November 2022   08:03 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus memberikan kabar menggembirakan.Hingga Oktober 2022,penerimaan pajak mencapai 97,52% dari target APBN.Begitupula dengan penerimaan bea cukai dan PNBP yang tumbuh pesat dibanding bulan yang sama tahun sebelum nya.

Dari sisi belanja pun,terus menunjukkkan akselerasi.Hingga akhir Oktober 2022,realisasi belanja negara mencapai 75,7% terhadap target APBN yang di salurkan antara lain untuk program bansos dan PEN,penyaluran subsidi,hingga transfer ke daerah.

Simak informasi selanjutnya yaaa.

REALISASI PENERIMAAN PAJAK

Rp1448,17T

97,52% dari target APBN tumbuh 51,8% (yoy)

Kinerja baik ini didorong:

  • Tren peningkatan harga komoditas 
  • Pertumbuhan ekonomi yang ekspansif 
  • Basis rendah tahun 2021
  • Implementasi UU HPP

REALISASI KEPABEANAN DAN CUKAI

Rp256,35T

85,73% dari target APBN tumbuh 24,58% (yoy)

Kinerja baik ini didorong:

Harga komoditas terutama gas yang membuat penerimaan Bea masuk tumbuh 32,12%

Efek kenaikan tarif tertimbang CHT yang membuat penerimaan cukai tumbuh 19,45% tumbuh

Kontribusi ekspor kelapa sawit yang membuat Bea keluar tumbuh 44,85%

REALISASI PNBP

Rp476,5T

98,9% dari target APBN tumbuh 36,4% (yoy)

Kinerja baik ini didorong:

  • Kenaikan Indonesian Crude Price (ICP)
  • Kenaikan harga Minerba
  • Kenaikan setoran dividen BUMN
  • Kenaikan penjualan hasil tambang

REALISASI BELANJA NEGARA

Rp2.351,1T

75,7% dari target APBN

Dimanfaatkan untuk:

  • Penyaluran berbagai program bantuan sosial dan program PEN
  • Penyaluran subsidi,kompensasi BBM dan listrik
  • Pengadaan peralatan/mesin,jalan,jaringan,irigasi.
  • Transfer ke daerah

Kinerja baik APBN hingga bulan Oktober 2022 masih terjaga,tercermin dari masih kuatnya pertumbuhan penerimaan serta akselerasi Belanja.

Defisit mulai terjadi di bulan Oktober.

Hal ini merupakan dampak dari semakin optimalnya APBN sebagai Shock Absorber terhadap tekanan global dan domestik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun