Mohon tunggu...
Selly Novianty
Selly Novianty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Anak Usia Pubertas

22 Juli 2018   16:44 Diperbarui: 22 Juli 2018   17:37 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut adalah beberapa cara awal menghadapi anak diusia pubertas dengan tepat :

  1. Komunikasi

Saat anak memasuki usia pubertas, usahakan bicarakan isu mengenai pubertas kepada mereka. Hal ini bertujuan agar anak tidak kaget saat mereka menghadapinya. Bicaralah dari hati ke hati saat suasana sedang santai dengan diselingi dengan gurauan ringan. Perlu waktu dan kesabaran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Jangan terbawa emosi atau salah menangkap arti. Dengarkan setiap tanggapan mereka, komunikasi satu arah atau bahkan jika kita mendominasi pembicaraan akan jelas memperburuk hubungan. Jadilah orang tua sebagai teman diskusi yang bijak.

  1. Kawan

Kesalahan sebagai orang tua adalah menanggapi pendapat atau permintaan anak sebagai larangan. Anak diusia puber, akan butuh tempat berkeluh kesah. Jadilah teman pendengar yang baik dan berilah tanggapan bijak saat anak bercerita, hindari berbicara nyerocos, pakailah prinsip 2 kali mendengar 1 kali berbicara.

  1. Kebebasan yang bertanggung jawab

Maksudnya adalah memberikan anak kebebasan seperti membiarkan saat anak mulai menyenangi lawan jenis, itu sangat normal. Semakin dilarang biasanya dalam masa pubertas seperti ini, anak malah membangkang. Kenalilah teman-teman bermainnya. Yang mesti kita lakukan adalah harus memberi arahan dan batasan mana yang baik dan mana yang buruk bagi si anak.

  1. Reward dan punishment

Anak-anak kita ini sedang masa belajar. Jadi mustahil jika langsung mendapat nilai sempurna untuk peraturan yang dibuat. Akan ada saja beberapa aturan yang dilanggar, lakukanlah evaluasi untuk tiap tindakan anak. Berikanlah reward saat melakukan perkembangan baik dan berikan punishment jika melanggar aturan. Kedua hal ini harus seimbang dengan hasil usaha yang dilakukan. Contohnya, jika terlambat pulang sekolah dan tidak mengabari orang tua, kurangilah uang sakunya sementara. Hindari member bentakan, duduklah bersama dan beri konsekuensi tersebut dengan penjelasan.

Itulah beberapa cara awal menghadapi anak diusia pubertas.

Curahkanlah rasa kasih sayang dan perhatian penuh kepada anak sehingga mereka dapat benar-benar merasakannya. Jadilah teman setia yang selalu hadir saat merak membutuhkan. Hal ini bias menjadi benteng yang positif untuk anak-anak saat mendapat pengaruh negative diluar sana. Teruslah mengawasi dan mendampingi anak dimasa pubertas ini hingga mereka berhasil dan sukses dimasa dewasa nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun