Mohon tunggu...
sarifudin
sarifudin Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Konsultan Hukum

Saat ini menjadi advokat dan Konsultan hukum di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Melihat Rancangan Undang-undang Jaminan Fidusia ke Depan

27 September 2019   17:42 Diperbarui: 27 September 2019   17:43 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berdasarkan  pemberitahuan  penghapusan,  dalam  jangka  waktu 14  (empat  belas)  hari  jaminan  fidusia  dihapus  dari  daftar jaminan  fidusia  dan  diterbitkan  keterangan  penghapusan  yang menyatakan  sertifikat  jaminan  fidusia  yang  bersangkutan  tidak berlaku lagi.

Kedua,  dalam  hal  Jaminan  Fidusia  hapus  secara  otomatis maka  diatur  sebagai  berikut:  Kantor  Pendaftaran  Fidusia menghapus Jaminan Fidusia dari daftar Jaminan Fidusia sesuai dengan  jangka  waktu  yang  diajukan  pada  saat  pendaftaran Jaminan  Fidusia.  Sebelum  jangka  waktu  Jaminan  Fidusia tersebut  berakhir,  Kantor  Pendaftaran  Fidusia  wajib memberitahukan  penghapusan  objek  Jaminan  Fidusia  secara otomatis tersebut kepada penerima fidusia.

Penghapusan  Jaminan Fidusia  dapat ditangguhkan apabila secara  nyata  diketahui  terdapat  kondisi  tertentu  yang menyebabkan  perjanjian  pokok  belum  dapat  berakhir  sesuai jangka waktu yang dicantumkan pada saat pendaftaran Jaminan Fidusia  (misal  terdapat  tunggakan  hutang  sehingga  hutang belum lunas,  masih terdapat gugatan atau objek jaminan dalam proses  eksekusi).    Penangguhan  penghapusan  tersebut dilakukan  berdasarkan  permohonan  penerima  fidusia  kepada Menteri  yang  menyatakan  bahwa  objek  Jaminan  Fidusia  belum dapat  dihapus  karena  perjanjian  pokoknya  belum  berakhirsehingga  diperlukan  perpanjangan  masa  Jaminan  Fidusia. 

Berdasarkan  permohonan  tersebut  maka  akan  dilakukan perpanjangan Jaminan Fidusia.Penghapusan  dapat  dilakukan  lebih  cepat  dari  masa perjanjian  yang  dicantumkan  pada  saat  pendaftaran  jaminan fidusia  apabila  ketentuan  hapusnya  hutang  (pelunasan, musnahnya  benda)  terjadi  sebelum  jangka  waktu  perjanjian berakhir.  Penghapusan  dipercepat  tersebut  dilakukan berdasarkan  permohonan  penghapusan  dari  penerima  fidusia atau  pemberi  fidusia  kepada  Menteri.  Apabila  penghapusan diajukan  oleh  pemberi  fidusia  maka  pemberi  fidusia  harus melampirkan  tanda  bukti  lunas  hutang  dari  kreditor  apabila penghapusan tersebut karena lunasnya hutang.

Penghapusan  secara  otomatis  ini  dapat  dikecualikan terhadap  perjanjian  tertentu  yang  berdasarkan  karakteristiknyaberbeda  dengan  perjanjian  kredit  konvensional  misalnya perjanjian  yang  membutuhkan  fleksibilitas  (misal:  perjanjian Kredit  Modal  Kerja  Revolving  dimana  pembiayaannya  dapat berulang-ulang  dalam  jangka  waktu  setahun  serta  dapat diperpanjang).

  1. Fidusia Elektronik

Dalam  UU  Jaminan  Fidusia,  prosedur  Jaminan  Fidusia masih  bersifat  manual,  contohnya  masih  diatur  Buku  Daftar Fidusia yang berbentuk  manual  seperti  dalam  Pasal 13  ayat  (3), Pasal  14  ayat  (2)  dan  ayat  (3),   Pasal  16  ayat  (2),  Pasal  26  ayat (1).  Buku  Daftar  Fidusia  tersebut  perlu  dimaknai  sebagai  Buku Daftar  Fidusia  Elektronik.  Oleh  karena  itu,  dalam  RUU  perlu dicantumkan bahwa Buku Daftar Fidusia merupakan pangkalan data (database) yang memuat data pendaftaran Jaminan Fidusia, perbaikan  sertifikat  Jaminan  Fidusia,  perubahan  sertifikat Jaminan  Fidusia,  dan  penghapusan  sertifikat  Jaminan  Fidusia secara elektronik. 

Seluruh  data  yang  diisi  dalam  permohonan  pendaftaran Jaminan  Fidusia,  permohonan  perbaikan  sertifikat  Jaminan Fidusia, permohonan perubahan sertifikat Jaminan Fidusia, dan pemberitahuan  penghapusan  sertifikat  Jaminan  Fidusia  secara elektronik  serta  penyimpanan  dokumen  fisiknya  menjadi tanggung jawab Penerima Fidusia, kuasa atau wakilnya.

Pengaturan  mengenai  pelayanan  fidusia  secara  elektronik sesungguhnya  telah  diatur  dalam  berbagai  peraturan  misalnya Peraturan  Menteri  Hukum  dan  HAM  ataupun  Peraturan Pemerintah  namun  demikian  belum  ada  dasar  hukum  setara Undang-Undang  yang  menjadi  landasan  pelaksanaan  pelayanan fidusia secara elektronik tersebut.

Berdasarkan  hal  tersebut  dalam  perubahan  UU  Jaminan Fidusia  perlu  mencantumkan  bahwa  permohonan  pendaftaran, perubahan  sertifikat,  pengalihan,  dan  penghapusan  jaminan fidusia  dilakukan  melalui  sistem  elektronik.  Tata  cara permohonan  melalui  sistem  elektronik diatur  lebih  lanjut  dalam Peraturan  Menteri  Hukum  dan  HAM.   Yang  dimaksud  dengan 

"sistem  elektronik"  adalah  sistem  fidusia  online  yang  dikelola oleh  Direktorat  Jenderal  Administrasi  Hukum  Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hukum Selengkapnya
    Lihat Hukum Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun