Pancasila adalah dasar dan ideologi resmi Indonesia. Pancasila berasal dari Bahasa sanskerta, yaitu ''panca'' dan ''sila''. Kata ''panca'' berarti lima, sedangkan ''sila'' berarti prinsip atau dasar. Jadi, secara harfiah Pancasila merupakan ''lima prinsip''.
 Apabila diulik secara bahasa, Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila dicantumkan dalam pemmbukaan undang-undang dasar 1945 sebagai dasar negara yang sah. Pancasila sebagai dasar negara digunakan untuk mengatur segala tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan mengatur penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah menjadi panduan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai luhur Pancasila bukan hanya berkaitan dengan politik dan sosial saja, tetapi juga memiliki dimensi yang samgat dalam pada konteks keberagaman. Sebagai bangsa yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa, Indonesia menghadapi tantangan untuk memadukan nilai-nilai Pancasila dengan praktik beragama yang benar. Berpancasila hakikatnya adalah merangkul dan mengaktualisasikan beragama yang benar dalam konteks keragaman.
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas relasi antara Pancasila sebagai dasar negara dan agama sebagai moral bangsa. Pancasila dan agama merupakan hubungan yang saling membutuhkan. Diamana agama memberikan pada moral dengan Pancasila yang menjamin kehidupan beragama dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Hubungan Pancasila dan agama tertuang jelas pada sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa. Berdasarkan ideologi Pancasila yang merupakan dasar negara. Indonesia mengakui keberadaan agama dala pemerintahan, dan menegaskan bahwa negara Indonesia bukan negara yang berdasarkan suatu agama tertentu.
Beberapa hal yang berkaitan dengan Pancasila sebagai dasar negara dan agama:
- Pancasila sebagai ideologi negara, Pancasila merupakan dasar sistem penyelenggaraan negara yang berpedoman pada nilai-nilai luhur bangsa. Nilai-nilai Pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan dan sarana menyatukan masyarakat.
- Pancasila sebagai dasar beragama, Pancasila memiliki potensi untuk menjadi dasar beragama yang inklusif dan kokoh. Sila pertama Pancasila ''Ketuhanan Yang maha Esa'' menyiratkan pengakuan akan keberadaan tuhan sebagai sumber segala kehidupan dan kebijaksanaan.
Agama dan PancasilaÂ
Terdapat perbedaan yang mencolok antara agama dan Pancasila, dua hal yang sulit untuk dipadukan karena aspek substansialnya yang berbeda. Agama berperan sebagai panduan keyakinanyang bersumber dari kitab suci. Sementara Pancasila adalah dasar negara, diakui dalam konteks konstitusional. Pengakuan terhadap keduanya memiliki perbedaan mendasar. Pengakuan terhadap agama sebagai panduan berasal dari tuhan, sedangkan pengakuan terhadap Pancasila sebagai landasan negara berasal dari peraturan konstitusional yang dibentuk oleh kedaulatan manusia.
Agama memiliki cakupan yang sangat luas. Mengaur dan mengajarkan prinsip, serta hal-hal penting dalam kehidupan manusia, dari urusan pribadi hingga tatanan bernegara dan berbangsa. Menurut Prof. Dr. Nurcholis Majid, Pancasila sebagai landasan dari tatanan bangsa Indonesia dapat diterima oleh umat beragama di Indonesia.Â
Agama dan Pancasila memiliki kesamaan fungsi, yaitu sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan lahir batin masyarakat. Agama berperan sebagai perekat sosial dan pembani ruhani, sedangkan Pancasila berperan sebagai pedoman (ideologi) bernegara. Agama adalah rumah besar yang menyajikan tata Kelola mental, spiritual, dan seluruh sendi kehidupan manusia. Sedangkan Pancasila adalah rumah besar ragam agama anak bangsa, menyajikan tata Kelola negara supaya tepat sasaran.
Antara agama dan Pancasila telah terjadi saling dukung dan saling menguatkan. Pancasila mengakui agama dan agama mengapresiasi nilai-nilai Pancasila. Pancasila memberi ruang yang luas bagi agama. Nilai ketuhanan yang terkandung dalam Pancasila adalah inti ajaran agama. Sementara itu agama menilai positif pada isi Pancasila karena tidak bertentangan dengan doktrin agama.Â