Mohon tunggu...
Sevyra PutriAlifiyah
Sevyra PutriAlifiyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Ekonomi Kerakyatan dengan Kemiskinan di Indonesia

30 September 2024   22:14 Diperbarui: 1 Oktober 2024   00:11 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya penanggulangan kemiskinan sejatinya merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan kerja sama yang kuat antar pihak. Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, kalangan swasta, kalangan organisasi, kalangan universitas, bahkan Masyarakat sendiri harus mempunyai visi yang sama untuk dapat menanggulagi kemiskinan tersebut.

Lantas apa hubungan kemiskinan dengan konsep ekonomi kerakyatan? Di dalam ekonomi kerakyatan sendiri ada tujuan untuk mengurangi jumlah orang miskin dan anak terlantar. Yang dimana tujuan itu diharapkan mampu memberikan solusi untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia yang sampai saat ini masih belum menemukan solusi yang tepat. Solusi yang lain untuk mengatasi kemiskinan, antara lain :

  • Membuka lapangan pekerjaan
  • Meningkatkan kualitas Pendidikan
  • Mendukung usaha mikro
  • Menjaga kestabilan harga barang pokok
  • Memberikan subsidi kepada masyarakat
  • Memberikan bantuan langsung
  • Mengembangkan balai Latihan kerja
  • Mempermudah birokrasi investasi

 

Di jaman yang semakin maju ini sudah banyak penemuan teknologi baru yang semakin canggih dan sangat bermanfaat. Banyak orang berlomba-lomba untuk mempelajarinya dan bersaing untuk mendapat pekerjaan yang layak.  Namun, dibalik itu semua orang yang giat belajar akan kalah dengan orang yang punya power dari dalam. Itu menyebabkan orang yang seharusnya mendapat pekerjaan akan menjadi pengangguran, yang juga berpengaruh pada kemiskinan.

Di ibukota sendiri banyak gedung-gedung pencakar langit, tempat orang bekerja dan mendapat kehidupan yang layak. Akan tetapi dibalik gedung itu banyak lingkungan kumuh yang masih dijumpai. Orang dengan pekerjaan kurang layak atau hasil kerja serabutan yang penghasilannya hanya bisa digunakan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, mau tak mau harus bertahan dilingkungan yang kurang layak. Begitu banyak masyarakat yang kurang mampu dan miskin. Namun, banyak ditemukan anak orang kurang mampu bisa menjadi orang sukses. Lantas, alasan apa yang menyebabkan kemiskinan?

Tidak bisa dipungkiri di Indonesia banyak permasalahan terutama di bidang ekonomi banyak faktor yang mempengaruhi, seperti :

  • Ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan calon pekerja.
  • Lapangan pekerjaan yang sulit menjadikan banyaknya pengangguran dan menimbulkan kemiskinan.

Masalah lain yaitu kebutuhan pokok yang terus meningkat, kebutuhan pokok yang diberikan pemerintah seperti Pendidikan yang layak, layanan kesehatan, dll. Banyak berita yang menyatakan anggaran yang seharusnya digunakan untuk Pendidikan, layanan kesehatan,dll malah disalah gunakan. 

Anggaran yang seharusnya digunakan untuk mensejahterakan rakyat malah digunakan untuk memberi makan tikus pemerintah. Masyarakat kecil tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya memikirkan bagaimana cara untuk tetap hidup layak kedepannya. Mungkin dari masalah tersebut yang menyebabkan kemiskinan di Indonesia masih merajalela hingga sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun