. Culture atau kebutuhan untuk tambah wawasan contohnya buku, film, majalah, dan lain-lain.
   . Extra atau pengeluaran lainnya seperti kado, perbaikan rumah, pemeliharaan kendaraan bermotor, dan sebagainya.
   . Siapkan beberapa amplop untuk menyimpan alokasi dana dari pos-pos pengeluaran tersebut.
Di akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap aktivitas keuangan yang telah kamu lakukan. Cek amplop atau pos mana yang yang berhasil menghemat banyak dan mana yang menghabiskan lebih dari budget.
Dewasa ini, banyak sudah cara-cara mengatur keuangan yang dapat kita pedomani dari tokoh-tokoh sukses. Mungkin dahulu kita hanya berfokus pada bekerja dan menghasilkan banyak uang, namun belum memahami bagaimana cara mengatur uang yang kita dapatkan. Sering kali kita mendapati diri kita sudah kehabisan uang di akhir bulan tanpa sadar kemana saja pengeluaran tersebut kita gunakan. Untuk itulah pentingnya memanajemen keuangan, tentunya dimulai dari memanajemen gaya hidup kita. Keputusan untuk mengatur keuangan pun membutuhkan komitmen dan konsistensi pada diri sendiri. Apapun metodenya, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas. Â