Mohon tunggu...
Sevri Coa
Sevri Coa Mohon Tunggu... Editor - Alumnus STFK Ledalero

Sebagai salah satu pemuda di tapal batas, yang giat memperhatikan kehidupan sosial-budaya dan politik serta ikut berpartisipasi mengembangkan kemampuan literasi masyarakat tapal batas NKRI-RDTL sektor barat antara wilayah Nai'benu dan Oecusse.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perihal Membangun Kampung, Kaum Muda FPAM BenMas Bisa Apa?

9 November 2022   19:06 Diperbarui: 11 November 2022   10:33 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah sebuah gagasan menarik ketika berbicara mengenai prospek pembangun di sebuah kampung, kemudian disandingkan dengan peran kaum muda.

Apakah kaum muda bisa diandalkan sebagaimana di tahun 1928, kaum muda dengan gerakannya bisa menyatukan negeri ini menjadi satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa. Ataukah di era orde baru yakni tahun 1998, gerakan kaum muda meruntuhkan sistem otoriterianisme negeri ini.

Bukti sejarah di atas, meminjam istilah kids zaman now bahwa kaum muda bukan kaleng - kaleng. Kaum muda justru memiliki spirit dan kekuatan yang dasyat, bahkan menjadi harapan bagi negeri ini sebagaimana kata sang proklamator, Soekarno yang menaruh harapan dipundak kaum muda untuk membuktikan kepada dunia, "berikan saya sepuluh pemuda maka saya akan mengguncangkan dunia".

Kaum muda sebenarnya adalah aktor perubahan yang menjadi pusat kemajuan bangsa. Partisipasinya dalam pembangunan jangan dimaknai secara simbolis saja sebagai pelengkap.

Melihat eksistensi kaum muda sekarang. Bukankah kaum muda seharusnya berpikir kritis menyikapi setiap substansi persoalan pembangunan di kampungnya ataukah kaum muda menjadi apatis.

Demikian juga kemajuan teknologi seharusnya dimanfaatkan secara produktif, namun justru teknologi merubahnya untuk berperilaku hedonis dan membangun surga bagi dirinya sendiri.

Tulisan sederhana ini sebenarnya merupakan afirmasi atas peran kaum muda, terutama eksistensi kaum muda di dalam Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas di tengah masyarakat Nai'benu umumnya dan lebih khusus kampung Manamas - Benus.

Atau yang terpenting ialah membentuk gagasan dan terlibat di dalam setiap pembangunan di kampung demi mewujudkan masyarakat Nai'benu terutama kampung Manamas - Benus yang sejahtera, dan mampu berdaya saing di era globalisasi.

Sebagai salah satu anak muda, juga bersama kolega lainnya yang terlibat di dalam Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas, merasa terpanggil untuk melukis kembali kampung Manamas - Benus menjadi indah dari realitas saat ini.

Atas nekad, tekad, dan inisiatif maka anak - anak muda Manamas - Benus bersatu dan membentuk sebuah perkumpulan atau organisasi yang disebut dengan Forum Pemberdayaan Atoin Munif BenMas.

Rorum ini merupakan sebuah organisasi independen yang di dalamnya terdiri dari kumpulan anak - anak muda. Mereka memiliki hasrat dan niat untuk belajar, mengembangkan bakat. Menyadari dirinya bahwa di dalam dirinya memiliki sejuta potensi dan harapan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun