Mohon tunggu...
Sevira Febriani
Sevira Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip 2018

Dips'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TAK-TIK Olahan Penambah Gizi di Tengah Pandemi

1 Agustus 2021   23:06 Diperbarui: 1 Agustus 2021   23:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumiayu (30/07/2021) – Melonjaknya kasus Covid-19 membuat down berbagai aspek, tidak terkecuali ekonomi dan kualitas kesehatan masyarakat dari berbagai wilayah termasuk Kelurahan Pruwatan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. 

Olahan produk dari Tahu Tenggiri dan Karagenan yang kami namakan TAK-TIK ini dapat menjadi salah satu inovasi dalam peningkatan gizi serta peluang usaha  peningkatan ekonomi beberapa masyakarat Desa Pruwatan.

Gambar 1. Produk TAK-TIK siap makan

Gambar 2. Produk TAK-TIK frozen food
Gambar 2. Produk TAK-TIK frozen food

Kandungan nutrisi yang beragam membuat ikan Tenggiri memiliki segudang manfaat, dari meningkatkan daya tubuh hingga mencegah risiko penyakit jantung. Kandungan air yang tinggi serta daging yang berserat pada ikan Tenggiri sangat cocok di olah dan di padukan dengan karagenan sebagai emulsi untuk pembuatan isian tahu bakso.

Karagenan merupakan produk olahan rumput laut merah Indonesia yang mengandung natrium, magnesium, dan kalsium. 

Karagenan dapat diekstraksi dari protein dan lignin rumput laut dan dapat digunakan dalam industri pangan karena karakteristiknya yang dapat berbentuk gel, bersifat mengentalkan, dan menstabilkan material utamanya.

Gambar 3. Sosialisasi manfaat Tenggiri Karagenan
Gambar 3. Sosialisasi manfaat Tenggiri Karagenan
Proses pembuatan tahu bakso didokumentasikan dalam bentuk video yang nanti nya akan dibagikan kepada beberapa ibu rumah tangga di Pruwatan. Selain penyajian dalam bentuk video, para IRT juga mendapatkan sosialisasi mengenai manfaat Tenggiri Karagenan serta contoh pengemasan hingga pemasaran tahu bakso dari mahasiswa penanggung jawab proker yakni KKN Undip tim II 2021.

Adanya inovasi olahan produk TAK-TIK ini diharapkan dapat menjadi modal pengetahuan masyarakat dalam peningkatan ekonomi serta peningkatan gizi pada makanan.

Penulis : Sevira Febriani (Mahasiswa S1 Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, KKN Tim II Undip 2021)

Dosen PembimbingLapangan : Apri Dwi Anggo. S.Pi., M.Sc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun