"Ya, tentu saja ada tantangannya," kata Bu Yuli, terlihat berpikir sejenak. "Yang paling sulit adalah mendapatkan keseimbangan antara rempah-rempah. Terlalu banyak menggunakan satu jenis rempah bisa membuat rasanya terlalu kuat, tetapi jika kurang, aroma khasnya tidak keluar. Jadi, kunci dari nasi goreng rempah ini adalah memahami bagaimana cara memadukan rempah-rempah tersebut dengan benar. Selain itu, saya juga selalu berusaha menjaga kualitas bahan dan memasak dengan cara yang tepat," ujarnya.
Bu Yuli juga bercerita mengenai bagaimana ia selalu berinovasi untuk memperkenalkan menu baru tanpa mengubah esensi dari nasi goreng rempah yang menjadi andalan. "Saya juga sering mencoba menambahkan menu nasi goreng rempah, karna setiap menu itu topingnya berbeda-beda dan juga bumbu yang digunakan pun berbeda disetiap menunya, Pernah saya menambahkan menu nasi goreng rempah cumi, itu alhamdulillah banyak peminatnya. Ini bisa memberi variasi, tapi tetap mempertahankan cita rasa rempah yang khas," tambahnya.
Nasi goreng rempah ini bukan hanya dikenal dengan masakannya saja, tetapi bagaimana cara memasaknya yang sangat unik. Memasak menggunakan robot masih sangat jarang ditemukan dan warung nasi goreng rempah ini sudah menggunakannya dari tahun 2018. Hingga diundang pada acara TV Hitam Putih di kanal Trans7 tidak hanya itu saja, beberapa food vlogger juga sudah mencicipi nasi goreng rempah ini dan diposting pada kanal YouTube-nya. Salah satu food vlogger yang membuat konten di Favoritto The Nasi Goreng Rempah adalah Mgdalenaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H