Mohon tunggu...
Sevina Risti Utami
Sevina Risti Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bachelor of Biology Education Universitas Negeri Semarang, Mahasiswa PPG PRAJABATAN Gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Pancasakti Tegal

writing is a part of life

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bangun Karakter Siswa Melalui Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama

11 Maret 2024   11:01 Diperbarui: 12 Maret 2024   07:47 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi: Berdoa Sebelum Pembelajaran, Pembiasaan Pagi Membaca Asmaul Husna, dan Tadarus Al-Qur'an

Profil Pelajar Pancasila sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan didefiniskan sebagai perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dimana "Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila."

Tujuan dari Pendidikan karakter Pelajar Pancasila adalah untuk membentuk pelajar Indonesia menjadi Pelajar Pancasila yaitu pelajar yang memilik karakter beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, keimanan dan ketakwaannya termanifestasi dalam akhlak yang mulia terhadap diri sendiri, sesama manusia, alam, dan negaranya, berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan sebagai panduan untuk memilah dan memilih yang baik dan benar, serta menjaga integritas dan keadilan. Pelajar yang senantiasa berpikir dan bersikap terbuka terhadap kemajemukan dan perbedaan, serta secara aktif berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan manusia sebagai bagian dari warga Indonesia dan dunia. 

Pelajar yang memiliki identitas diri selaku representasi budaya luhur bangsa, menghargai dan melestarikan budayanya, sambil berinteraksi dengan berbagai budaya lainnya, peduli pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong, serta pelajar yang mandiri, berinisiatif, dan siap mempelajari hal-hal baru, gigih dalam mencapai tujuannya, gemar dan mampu bernalar secara kritis dan kreatif dan menganalisis masalah menggunakan kaidah berpikir saintifik dan mengaplikasikan alternatif solusi secara inovatif sengan aktif mencari cara untuk senantiasa meningkatkan kapasitas diri dan bersikap reflektif agar dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi kepada bangsa, negara, dan dunia.

Pembentukan karakter pelajar pancasila ini dilakukan melalui penguatan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Penguatan enam dimensi profil pelajar pancasila ini dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung termasuk pada mata pelajaran IPA di kelas. Mengingat guru memiliki tugas sebagai pengajar yang mengajarkan ilmu pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu juga bertugas memberikan pendidikan karakter kepada siswa. Pendidian karakter pada pembelajaran IPA dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas. per-dimensi dapat dilakukan melalui:

Dimensi Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia

Dokumentasi Pribadi: Penerapan Berakhlak Mulia Melalui Membiasakan dan Mengimplementasikan Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti di Lingkungan Sekolah
Dokumentasi Pribadi: Penerapan Berakhlak Mulia Melalui Membiasakan dan Mengimplementasikan Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti di Lingkungan Sekolah

Dokumentasi Pribadi: Berdoa Sebelum Pembelajaran, Pembiasaan Pagi Membaca Asmaul Husna, dan Tadarus Al-Qur'an
Dokumentasi Pribadi: Berdoa Sebelum Pembelajaran, Pembiasaan Pagi Membaca Asmaul Husna, dan Tadarus Al-Qur'an

Dilakukan dengan membiaskaan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, memberikan pendidikan budi pekerti dan penanaman karakter disiplin positif kepada peserta didik yang meliputi akhlak dalam beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada sesama manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak dalam beragama, dan membudayakan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) kepada guru dan ke sesama teman.

Dimensi Berkebinekaan Global

Dokumentasi Pribadi: Pembelajaran Berbasis Kelompok Heterogen Berkebhinekaan
Dokumentasi Pribadi: Pembelajaran Berbasis Kelompok Heterogen Berkebhinekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun