Raja Ampat adalah destinasi wisata yang tersohor akan wisata baharinya. Daerah yang dikelilingi oleh kepulauan serta lautan yang menyimpan sejuta keindahan alam, wajar baginya dijuluki sebagai The Last of Paradise on Earth. Sebenarnya apasih yang membuatnya menjadi sebuah destinasi wisata yang banyak dimasukan ke dalam wishlist berlibur orang-orang?Â
Well, selain menawarkan pemandangan yang memanjakan mata, tempat yang masuk ke dalam "10 Best Diving Spots in the World" tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang menyukai olahraga air tersebut. Selain diving, Raja Ampat tentu juga menawarkan berbagai jenis atraksi lainnya yang menarik untuk dijajal.
Mengenai "atraksi", banyak sekali orang yang mengartikannya hanya sebagai sebuah pertunjukan atau tontonan yang dilihat. Sementara itu dalam pariwisata, atraksi dapat berupa kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung sehingga mereka bisa mendapat pengalaman baru dari sana.Â
Jadi selain diving yang sudah disebutkan di atas, Raja Ampat juga menyediakan atraksi lain mulai dari kegiatan snorkeling, trekking alam, hingga memberi makan ikan. Nah, dalam artikel ini akan dibahas lebih dalam lagi mengenai atraksi-atraksi tersebut.
Diving
Dinobatkan sebagai salah satu tempat diving terbaik di dunia, Raja Ampat menyediakan beberapa situs diving yang menarik untuk dikunjungi, seperti Pulau Mios Kun yang memiliki arus laut yang tidak terlalu besar sehingga aman bagi penyelam pemula, namun tidak membosankan bagi penyelam yang telah berpengalaman.Â
Lalu ada Cross Wreck yang memberikan panorama bawah laut dari bangkai kapal Angkatan Laut Jepang yang masih utuh yang tenggelam pada masa Perang Dunia Kedua. Selanjutnya ada Tanjung Kri, di sini pengunjung bisa berenang bersama hiu dan banyak spesies ikan lainnya tanpa harus menyelam ke dasar laut.Â
Terakhir, yang disebut-sebut sebagai situs menyelam terbaik di Raja Ampat, Magic Mountain merupakan tempat menyelam dengan gundukan karang setinggi tujuh meter, serta tempat untuk melihat dua spesies ikan pari manta yang legendaris.Â
Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa menikmati aktivitas menyelam di Raja Ampat. Wisatawan yang ingin menyelam di sana harus memiliki sertifikat atau lisensi. Disarankan agar wisatawan yang ingin menyelam harus mencoba menyelam di tempat lain terlebih dahulu.
Snorkeling
Bagi pengunjung yang tidak ingin menyelam terlalu jauh ke dalam laut namun masih ingin menikmati keindahan biota laut di Raja Ampat, snorkeling bisa menjadi pilihan. Menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk snorkeling, habitat dan kehidupan laut di beberapa meter kedalaman lautnya sangatlah memanjakan mata.Â
Hampir semua yang dilihat saat diving di Raja Ampat, seperti berbagai jenis karang, ikan, bahkan hiu putih juga dapat ditemukan di kedalaman snorkeling. Terdapat lima destinasi snorkeling terindah, seperti Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawanderek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol.Â
Bagian terbaiknya adalah beberapa akomodasi telah menyiapkan peralatan snorkeling yang dapat disewakan, namun tetap disarankan untuk membawa peralatan sendiri demi kenyamanan saat menikmati pemandangan bawah laut saat snorkeling.
Trekking Alam
Selain pengalaman di dalam air, Raja Ampat juga menawarkan kegiatan trekking bagi pecinta alam terlebih para pendaki dan pecinta olahraga panjat tebing. Raja Ampat menyediakan tempat-tempat trekking yang bisa dikunjungi dan menyuguhkan pesona Raja Ampat dari ketinggian berupa gugusan pulau-pulau kecil yang membentang di antara laut biru.Â
Tempat-tempat yang direkomendasikan di antaranya yaitu Piaynemo dengan puncak bukit Telaga Bintang. Memiliki 320 anak tangga kayu, menjadikan trekking di Piaynemo dapat dinikmati oleh anak-anak maupun orang tua.Â
Ada pula tempat beristirahat apabila merasa lelah saat mencoba mencapai puncak, serta terdapat fasilitas seperti toilet dan pedagang minuman maupun makanan yang dapat membantu menambah kenyamanan dalam mendaki. Lalu tempat trekking selanjutnya ada Wayag dengan dua puncak yang sering disebut sebagai puncak satu dan puncak dua. Berbeda dengan tempat sebelumnya, Wayag memiliki medan yang lebih menantang.Â
Perlu keberanian lebih untuk mencapai puncaknya karena harus mendaki dan melewati bebatuan tajam, serta memakan waktu cukup lama sekitar satu hingga dua jam. Namun tentu saja perjuangan tersebut akan terbayarkan dengan pemandangan yang indah tiada banding.
Memberi Makan Ikan
Setelah menikmati atraksi yang bisa dibilang cukup menguras tenaga di atas, bagaimana dengan melemaskan otot dan bersantai sembari memberi makan ikan. Dermaga Pantai Selatan Dampier menawarkan pengalaman memberi makan ikan berwarna-warni tanpa perlu jauh-jauh ke tengah laut.Â
Dengan air yang sangat jernih hingga batu-batu karang dan ikan laut terlihat mata tanpa perlu alat bantu, merupakan cara yang menarik untuk menenangkan diri sambil melihat anak-anak kecil Papua bermain di pantai.Â
Tempat pemberian makan ikan lainnya juga ada di Piaynemo yang memiliki sebuah penangkaran ikan hiu liar. Tempat yang benar-benar terlihat alami dengan latar pepohonan bakau pantai. Melihat ikan-ikan hiu yang ada menyantap daging-daging ikan yang diberikan tentu bisa menjadi sebuah sensasi baru bagi para pengunjung.
Demikian beberapa atraksi yang dapat dinikmati ketika berkunjung ke Raja Ampat. Bagaimana, apakah menarik untuk dikunjungi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H