Mohon tunggu...
Sevilla Nouval Evanda
Sevilla Nouval Evanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Journalism

Halo, aku suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Mengejar, Cara Ampuh Temui Kebahagiaan

14 Oktober 2021   20:07 Diperbarui: 20 Oktober 2021   15:00 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, kebahagiaan memang banyak jadi fokus utama berbagai negara, terutama sejak perilaku adaptasi pascapandemi diterapkan. 

Tak terhitung banyaknya buku self-help yang terbit, lagu-lagu, situs web, bahkan regulasi di negara-negara maju yang didedikasikan untuk makna kebahagiaan.

Namun, apakah orang-orang sadar bahwa semua fokus utamanya hanyalah "pencarian kebahagiaan"?  Brendan Kelly, seorang psikiatri, bercerita bahwa fokus yang seperti itu malah akan membuat manusia kelelahan. 

Bagaimana jika kebahagiaan itu tak kunjung ditemui? Dia meragukannya karena hingga saat ini, berbagai regulasi dan buku-buku itu belum bisa menjelaskan hal pasti yang membuat manusia bahagia.

"Fokus pada kebahagiaan ini bisa terasa melelahkan. Dan terkadang, tidak jelas apakah ada yang membuat kita lebih bahagia," tulisnya. "Aku bertanya-tanya, apakah (yang membuat kita bahagia) itu?"

Salah satu masalah utama dalam upaya pemerintahan untuk meningkatkan kebahagiaan adalah pada dasarnya, kebahagiaan sulit dicari, apalagi dibuat dengan sengaja. 

Meski begitu, kemudian, dimulailah kebijakan yang dirasa lebih tepat: Virginia Declaration of Rights (Deklarasi Hak-Hak Virginia) pada 1776 yang menguraikan "hak bawaan tertentu" individu, termasuk "menikmati hidup dan kebebasan dengan cara memperoleh dan memiliki properti, serta mengejar, memperoleh kebahagiaan dan keamanan."

Dipengaruhi deklarasi ini, Amerika Serikat, kemudian, juga mengungkapkan hal serupa saat deklarasi kemerdekaan mereka di tahun yang sama. 

"Kami memegang kebenaran ini sebagai bukti dengan sendirinya, bahwa semua manusia diciptakan sama, bahwa mereka diberkahi oleh Pencipta mereka dengan Hak-hak tertentu yang tidak dapat dicabut, yang di antaranya adalah Kehidupan, Kebebasan, dan pengejaran Kebahagiaan."

Ini memperkuat fokus bahwa kebahagiaan juga perlu dikejar. Seperti ujaran Kelly, kebahagiaan sulit dicari dan ditemukan begitu saja. Hak-hak kebahagiaan tentunya berhubungan dengan kehidupan dan kebebasan. 

Sebab itu, manusia harus punya hak mengejar kebahagiaan, meski pada akhirnya kebahagiaan yang kita temui nanti berbeda dengan apa yang dibayangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun