Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM): Menginspirasi Kreativitas Anak di Yayasan Villa Doa
                         potret: Adek-adek panti dan tim donasi.id dari paninbank bersama kelompok 95 gelombang 4
Nama DPL : Murtyas Gaaluh Danawati, S. Pd, M.Pd
Nama Kelompok :
- Dea Puspita 202110160311091
- Silvia Arifiana 202110160311460
- Bilqis Aulia Fatihah 202110160311572
- Sevianti Putri Wahyu M 202110230311165
- Rangga Adhi Prayoga 202110170311093
Kegiatan Pengabdian Maysyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)Â
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) telah lama menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. Dalam konteks ini, Kelompok 95 gelombang 04 merangkul peran penting kreativitas dalam perkembangan anak-anak di Yayasan Villa Doa, yang berlokasi di Kembang Belor Pacet. Yayasan ini telah mengemban misi mulia sejak tahun 2009, memberikan perhatian khusus kepada 55 anak yang membutuhkan dukungan dan pembinaan.
Kelompok ini terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang jurusan yang beragam, termasuk Manajemen, Psikologi, dan Akuntansi. Meskipun memiliki bidang studi yang berbeda, mereka bersatu dalam tujuan yang sama: mendorong kreativitas anak-anak dalam upaya memperkaya perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka.
Mendorong Kreativitas Anak di Yayasan Villa Doa
Dalam pengabdian mereka di Yayasan Villa Doa, kelompok ini melihat pentingnya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka. Kreativitas bukan hanya tentang seni visual, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi anak-anak untuk berpikir bebas, bereksplorasi, dan merancang gagasan mereka sendiri. Ini adalah alat penting dalam mengembangkan pemecahan masalah, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan membangun rasa percaya diri.
Anak-anak di yayasan ini datang dari latar belakang yang beragam, dan kreativitas menjadi saluran yang luar biasa untuk mereka mengekspresikan perasaan, ide, dan impian mereka. Dalam lingkungan yang aman dan mendukung, mereka dapat mengeksplorasi berbagai bentuk ekspresi kreatif, seperti melukis, menggambar, bermain musik, menulis cerita, dan lebih banyak lagi.
