Sebagai negara dengan keanekaragaman botani yang ada di planet, Kolombia patut berbangga dengan bumi yang dipijaknya. Tidak hanya spesies floranya yang melimpah, spesies faunanya juga tidak kalah banyak. Khususnya spesies burung. Dan jenis burung yang paling terkenal adalah burung Blue and Gold Macaw yang memiliki bulu berwarna biru dan kuning keemasan pada bulunya. Barangkali, ada yang sudah menonton film kartun "RIO" ? Burung ini sebagai simbol negara Kolombia. Kalau di sini (Indonesia) biasanya kita sebut burung Beo. Â
Nama Kolombia diambil dari penjelajah dunia alias penemu benua Amerika "Christopher Columbus"Â (Setelah sebelumnya negara Kolombia berganti-ganti nama dan akhirnya pilihan jatuh pada nama KOLOMBIA).
Adapun mengenai sejarah penjelajahan Columbus yang kontraversial, silahkan cek ke link di sini
Sebab sebenarnya Colombus bukanlah orang yang pertama menginjakkan kaki di Benua Amerika.Â
Bisa juga ke link ini untuk cerita detailnya, di sini
 Negara ber-Ibukota Bogota ini, disebut sebagai negara yang paling sering dikunjungi di bidang medis karena pelayanannya yang tinggi. Bahkan para wanita Kolombia mengoperasi bokong mereka dengan tanpa perasaan was-was.  Â
Bunga Anggrek atau bernama latin "Cattleya Trianae" merupakan bunga nasional Kolombia. Bunga ini diadopsi dari nama Ahli botani  Jose Jeronimo Triana.  Dikarenakan bunga ini sangat cantik, maka bunga ini dijadikan bunga nasional Kolombia. (Seperti bunga melati sebagai lambang bunga nasional kita, bangsa Indonesia). Selain bunga anggrek tersebut, kembang sepatu juga dijadikan simbol bunga nasional untuk daerah Barranquilla, Kolombia. Temukan kecantikan kembang sepatu yang memiliki nama latin "Hibiscus rosa sinensis" itu di sini
BUNGA di Kolombia tumbuh subur bersemi dan cantik-cantik. Ini karena iklim di Kolombia yang dipengaruhi efek El Nino dan La Nina.
Kolombia terkenal juga sebagai negara pengekspor bunga terbesar kedua di dunia. Bahkan, setiap rumah di Kolombia macam-macam bebungaan di pekarangan atau pun yang mereka tempel di dinding rumah. Di setiap meja makan ada bunga hidup yang setiap dua-tiga sekali diganti. Itu sudah menjadi kebiasaan atau kebudayaan mereka. Setiap tahunnya Kolombia menarik para wisatawan untuk berkunjung. Apalagi saat ada parade festival bunga atau Legend Vallenato Festival. Jumlah Wisatawan dari mancanegara meningkat drastis.Â
Adapun bunga-bunga cantik dalam bentuk manusia (maksudku gadis-gadis cantik) Bisa cantik oplosan bisa juga cantik dari lahir. Tetapi kebanyakan pada dasarnya memang cantik.Â
Negara kedua terbesar biodiversity di dunia ini paling sering dapat langganan Miss Universe.
Bahkan ada istilah keren untuk Kolombia"Tuhan itu terlalu baik dan memberi berkah/karunia yang begitu berharga di tanah Kolombia" Bisa jadi karena Kolombia merupakan satu-satunya negara yang memiliki garis pantai antara Samudera Pasifik dan Laut Karibia. Jadi, tidak salah memang menyebut negara Kolombia sebagai negara penuh daya pikat.Â
Pantai-pantai di Kolombia juga tak kalah indahnya. Anda jangan pernah bilang sudah pergi ke Kolombia kalau belum menikmati panorama Indah di pantai Cartagena Kolombia. Kita bisa berjalan-jalan dengan background arsitek jaman kolonial (Spanyol) Kawasan kota tua ini masuk UNESCO sebagai situs warisan dunia yang dilindungi badan PBB.
Oleh karena itu wajib hukumnya ke Cartagena, Kolombia. Dan temukan pengalaman seru tak terlupakan di Cartagena.
Selain kota tua Cartagena, masih ada Tayrona National Park, Gereja bersejarah La Merced dan La Ermita, Hutan Hujan Amazon, Villa de Leyva (4 jam dari Bogota), Museum Gabriel Garcia Marquez di Aracataca dan masih banyak lagi lainnya.Â
Sebut saja peraih nobel tahun 1982, Gabriel Garcia Marquez, Penyanyi peraih Grammy Latin-Shakira, Model internasional-Sofia Vergara, sampai pada Gerbong Narkoba "Pablo Escobar"
Nama Colombia harum karena mereka. Ya meskipun Pablo dengan cara tak halal, tapi penghasilan dia bisa mencapai 20 juta Milyar Dolar pertahun. (Kalau ada koruptor atau para kriminal atau pengedar narkoba kita  bisa memiliki harta sebanyak itu mungkin Indonesia bisa terkenal juga loh! :p)Â
Namun, sebaiknya dengan cara yang wajar-wajar saja. Apapun yang tidak baik akan berakhir pula dengan tidak baik.
 Semoga kita juga punya pengharum bangsa selain Bung Karno, Pramoedya Ananta Toer, pelukis Raden Saleh.
Viva de Colombia! Viva Indonesiaaa!
Bagaimana? Tertarik mengunjungi Selatan Amerika yang memikat ini?
Saya Senorita A Septy
Salam dari pedalaman Kalimantan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H