Mohon tunggu...
Senorita Andria Septy
Senorita Andria Septy Mohon Tunggu... -

Sanguine-melancholia, Mujer la soñadora (Wanita Pemimpi), Penikmat serta Pengagum Espanola dan Amerika Latin. Kunjungi juga blog saya di : www.seventhautumn.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sedang Ingin Berkenalan Denganmu (Kebahagiaan Semu) Bagian 2

26 Oktober 2016   16:52 Diperbarui: 26 Oktober 2016   17:12 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic By www.quotesideas.com

~ Semua ini hanya kebahagiaan semu ~

Sudah tau minder, ya kok masih sok keminter. 

Caption seseorang yang baru kenal beberapa jam lalu, menghantuiku sepanjang hari. Bahkan, kepikiran sampai tak bisa tidur. Jujur, gara-gara statusnya di twitter, membuatku bisa mengenalnya. Padahal, yang ingin ku khayalkan sekarang yaitu bisa nge-date bareng pujaan hatiku_Rio_ 

Sesiang ini hanya sempat lihat motor Honda Rio nangkring di parkiran. Dia...maksudku, teman baruku di twitter itu, sebenarnya bernaung di bawah bendera Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Politik. Panggil saja dia Puput. Nggak sempat tanya nama. Yang jelas nickname di twitter menjelaskan itulah nama kecilnya. Dan yang paling menjengkelkan  KEBAHAGIAAN SEMU yang dia jelaskan kepadaku itu bikin baper! Oke. Mungkin efek pertemananku dengan The Kripik Gank sehingga efek bodohnya merasukiku sekarang ini.

Hidup kok dibikin susah, Ra... Ra... kenapa mesti direpotin sama kata-kata yang sebenarnya sederhana itu. Tapi serius deh, Puput memang jagonya bikin baper. Mungkin aku punya bakat terpendam yaitu kepoin manusia-manusia yang sudah menggoda Rio. Dan salah satunya yang paling kencang, ya Puput-Simata-Sayu-itu. Padahal bila dibandingkan denganku, Puput nggak ada apa-apanya. Berdada rata, rambut kayak mangkok bakso dan gayanya itu kecowok-cowokan banget. Tapi ya kok bisa, aku komen fotonya keren tadi! Bukan hanya sekedar konyol tapi tolol!

Dan ketololanku selanjutnya adalah mengajaknya kopi darat yang padahal sumpah demi nenekku yang lagi di rumah sakit, pengennya dia menolak ajakanku. Tapi kok dia malah setuju. Dan pada akhirnya di sinilah aku mendaratkan pantatku di MCD Samarinda Central Plaza. Ya Tuhan, kegilaan apa yang sekarang ku lakukan ini?! Berpura-pura tertarik pada COSSAMDA? What Should you've done, Zahra?

Berlagak pengen tahu segala hal tentang Cosplay. Kok ada manusia sebegini ganjilnya.  Jatuh cinta + Kecemburuan sosial disinyalir akan menghasilkan keganjilan abadi. Dan Puput Simata-Sayu-itu, dengan polosnya mengiyakan kenekatan cewek aneh ini. Cewek aneh ini pun kebingungan akan bertanya apa begitu ketemu.

****

"Hai, kamu Rarastrawberry ya?" sapa Puput waktu aku keasikan makan ice cream yang hampir tandas. Oh My God! Aku kayak fans yang ketemu artis. Panas-dingin dan gemetaran di sana sini.

"H-Hai juga. Mari duduk," 

Senyum langsung mengambang di wajahnya, "Maap ya lama, tadi antar Ibu saya dulu ke Apotik."

"lagi sibuk ya? Kalau kamu nggak bisa ketemu nggak apa-apa juga lho!"

"Nggak. Cuman periksa rutin kok. Daripada bengong di Apotik kan mending ngobrol sama teman." sahutnya dengan suara yang tenang itu. Suaraku teramat jelas gugupnya. "Nyantai aja. Nggak usah jadi beban pikiran begitu, hehe"

Akupun hanya bisa nyengir kuda. Kami membisu sampai akhirnya Puput berinisiatif duluan, "Jadi kamu tertarik ikut Cossamda?"

"Nggak. Aku nggak paham begituan. Aku hanya suka nonton aja."

"Kamu juga sudah bilang itu di twitter,"

"Ah iya ya?"

"Mulai pagi di twitter sampai ini ketemu, selalu ngomong, 'ah iya iya'? Itu semacam trademark-mu ya?"

Selain matanya sayu, bawelnya pun nggak sanggup deh adek bang.

"Atau jangan-jangan gugup ya?"

"Gugup kenapa? Aku biar ketemu sama Justin Bieber pun nggak akan pernah gugup kok." jawabku sedapatnya.

"Jadi gimana? Sebenarnya kamu mau ngobrol apa?"

"Nggak tahu nih, tiba-tiba nge-blank aja." sahutku sejujur-jujurnya.

"Kok bisa?"

"Ya bisa aja."

Puput kebingungan cari topik pembicaraan. Dia bingung, apalagi aku. Mau bahas kebahagiaan semu yang dia kicaukan bareng Rio di twitter. Tapi kok aku nggak punya keberanian ya? Takut dibilangin stalker. Padahal aku hanya suka dibilang viewer.

"Kalau kamu mau ikut Cossamda masih bisa kok."

Aku menyahut sambil setengah melamun, "Nggak ah, itu hanya kebahagiaan semu," 

"Apa Ra? Ngomong apa barusan?"

#upss!

*Bersambung*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun