Aku heran pada perempuan-perempuan manja yang masih menempel di ketiak ibunya,
Usia matang siap menetas dan meretas mencari pengalaman sebanyaknya,
Tapi Bunda tetap menjaga di belakang, di samping, di depan, mengaduk-aduk pikirannya,
Mengatur pekerjaan, tata busana serta tata rias dan sebagainya,
Mengadu-lah kau bukan balita,
Mainan-mu pun bukan boneka,
Saatnya bertanya?
Apa kamu tak bisa mandiri? Berjalan sendiri,
Ibumu t'lah renta, apa kau tak kasihan?
Tengok-lah keriput di wajah ibumu,
Bantah teori yang katanya melindungimu,Â
Sebenar-benarnya kau sedang dikerdilkan oleh pikiran ibumu sendiri,
Utarakan baik-baik, jangan merengek!Â
Usiamu t'lah masuk angka tiga, tidakkah kau malu?!
Tak ada yang salah dengan berbakti,Â
Tak setuju tak berarti membangkang,
Cermati kembali apa yang ada dipikiranmu,
Masa depanmu punyamu bukan milik siapa-siapa,
Samarinda, 29 September 2016.
@seventh_autumn
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI