Mohon tunggu...
Senorita Andria Septy
Senorita Andria Septy Mohon Tunggu... -

Sanguine-melancholia, Mujer la soñadora (Wanita Pemimpi), Penikmat serta Pengagum Espanola dan Amerika Latin. Kunjungi juga blog saya di : www.seventhautumn.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Musim Gugur Ke Tujuh

16 September 2016   13:11 Diperbarui: 16 September 2016   13:31 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerinduan datang menebar syahdu, bagai bunga setaman di musim gugur ke tujuh,

Dedaunan jatuh di ujung kaki, seperti mimpi yang karam di musim itu,

Pohon Maple rindang di pelupuk mataku,

Dan aku berteduh dalam khayalan semu.

Di hari yang panjang lagi seram di musim gugur enam tahun silam,

Dan aku berselimut dalam kesunyian,

Padang bulan menelan kelamnya malam di musim gugur lima tahun silam,

Dan aku memandang pandangan pada bocah-bocah berlarian.

Aku hanya berkawan sepi, di musim gugur empat tahun silam,

Berjalan dalam kegamangan melewati rintangan memilukan,

Jiwa-jiwa penuh dendam, di musim gugur tiga tahun silam,

Hidup gentayangan mengundang muram,

Berlari dan menyimpan kenangan,

Seperti kenyataan di musim ini.

Baca juga artikel yang terkait dengan tulisan ini di sini

13:10

Ditulis : 25 September 2015

Ditulis ulang : 16/09/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun