Mohon tunggu...
Senorita Andria Septy
Senorita Andria Septy Mohon Tunggu... -

Sanguine-melancholia, Mujer la soñadora (Wanita Pemimpi), Penikmat serta Pengagum Espanola dan Amerika Latin. Kunjungi juga blog saya di : www.seventhautumn.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Rindu Menanti Suci

8 September 2016   15:26 Diperbarui: 8 September 2016   15:56 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Di Sebuah Museum Di Bogor. (Dokumen Pribadi)

Dear Suci,

Bolehkah aku mengenalmu lagi?

Aku lihat namamu dalam sebuah biografi,

Mungkin aku lelaki tak tahu diri,

Merindukanmu dalam aksara,

Kota Praha telah memisahkan kita empat tahun silam,

Balaslah suratku segera,

Telah aku sebar ke semua sosial media,

Aku pasti lelaki tak tahu malu,

Telah teramat hebatnya meleburkan hatimu,

Kota Jogja telah menyatukan kita dulu,

Dear Suci,

Bolehkah aku panggil namamu?

Tapi kau mengacuhkanku,

Padahal aku tahu, kau sibuk jalan-jalan,

Untuk mengingat kembali kenangan kita kan?

Dear Suci,

Masihkah kau hisap zat beracun itu?

Yang dulu pernah keluargaku tentang karena kewanitaanmu,

Masihkah kau merasa jantan?

Tapi amnesia tak memudarkan cantikmu,

Kau telah lintasi benua sesuai citamu,

Kapan kau sadar itu?

Bahwa aku menantimu.

sebuah puisi lawas 30 Oktober 2015

di revisi hari ini 8 september 2016

for event fiksi Rindu Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun