Dan semakin saya tahu, saya juga semakin banyak tak tahu, paham kan maksudnya?!
Aneka macam masakan khas Amerika Latin (esp. Mexico) pic by www.gettyimages.com
Baik, saya kok merasa sangat sentimentil sekali. Seolah-olah punya darah Amerika Latin. Jangan-jangan pada jaman dahulu kala saya punya nenek moyang orang Latin. Siapa tahu dulu ada orang Indian berkunjung ke Indonesia lalu menikah dengan warga lokal. Kemudian beranak-pinak dan berpencar ke penjuru nusantara. Yang pada akhirnya mereka merupakan nenek moyang saya. Astaga terlalu banyak mengkhayal! Ckckck.
Kemungkinan orang Jepang atau Belanda dan atau Portugis masih bisa diangan-angan, karena dulunya kan kita pernah "diasuh"
Tapi kalau orang Amerika Latin (jaman dulu) kira-kira tahu tentang Indonesia nggak ya?! :p
Ah, saya hanya bisa bertanya-tanya saja di tengah keterbatasan pengetahuan saya.
Halah daripada melantur, mending dengerin ini. Berkaraokean bareng sambil nostalgia.
Dan ada untungnya dicekokin telenovela sejak kecil, saya jadi tahu bagaimana kebiasaan orang-orang di luar negeri. Saya tuh suka gitu, kalau sudah ngebet banget sama sesuatu hal pasti bisa sampai terbawa mimpi. Mimpi bahwa saya sedang berada di negeri antah berantah Mexico, Venezuela, Colombia. Bercakap-cakap dengan warga sekitar sembari menikmati Tacos. Entah kapan mimpi itu bisa menjadi kenyataan. Jangan kan ke Amerika, negeri tetangga Malaysia-Singapore aja belum lho! *curcol*
Tapi semoga ada dermawan yang membaca tulisan dan memberangkatkan aku ke sana dengan cuma-cuma. Pergi ke kampung halamanku yang sesungguhnya.
JANGANLAH menganggap ini sesuatu yang berlebihan. Jikalau saya punya ikatan batin yang kuat dengan kebudayaannya, itu murni sebuah chemistry yang kuat antara mata dengan hati saya. *Halah malam-malam malah ngelantur*
Ada orang nggak ya yang gilanya seperti saya?!
Lihat Humaniora Selengkapnya