*Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Kunjungi Rutan I Medan  dan Lap as I Medan, Beri Penguatan Jajaran Pemasyarakatan*
Medan -- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan dan Lapas Kelas I Medan pada Rabu (18/12). Kunjungan ini bertujuan memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di wilayah Sumatera Utara sekaligus untuk memberikan arahan dan penguatan kepada jajaran Pemasyarakatan  terkait program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Rabu(18/12/2024).
Â
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan penayangan profil Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara, Agung Krisna menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto serta memaparkan gambaran umum Pemasyarakatan dan Imigrasi di wilayah Sumatera Utara. Â
"Sumatera Utara memiliki 42 UPT Pemasyarakatan dengan 3.040 petugas, dan 9 UPT Imigrasi dengan 504 petugas. Tantangan yang kami hadapi cukup berat, terutama dalam hal rasio petugas Pemasyarakatan terhadap warga binaan yang masih jauh dari ideal, yakni 1:70. Namun, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, salah satunya dengan program redistribusi narapidana dan pembinaan keterampilan untuk WBP," ujar Agung Krisna. Â
Beliau juga menyoroti capaian wilayah ini, termasuk 29 satuan kerja berpredikat Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) dan 4 satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Salah satu UPT yang berhasil meraih predikat WBK adalah Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi. Â
"Kami juga sangat bangga atas hasil karya warga binaan yang kini telah terdaftar di e-katalog. Ini membuktikan bahwa pembinaan di Lapas dan Rutan kami tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif," tambahnya. Â
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam arahannya memberikan apresiasi kepada jajaran pemasyarakatan Sumatera Utara atas pelaksanaan program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Beliau menekankan pentingnya implementasi 13 program akselerasi yang selaras dengan agenda prioritas nasional yaitu Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
"Kita semua di sini memikul tanggung jawab besar. Pemasyarakatan bukan hanya soal pembinaan narapidana, tetapi juga bagaimana kita berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Saya minta seluruh jajaran bekerja dengan penuh semangat dan menjaga integritas. Jangan main-main dalam melaksanakan tugas," ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam memberikan arahan di Aula Rutan I Medan.
Menteri juga meminta pengelolaan kantin lapas/Rutan dilakukan oleh pihak  koperasi Lapas/Ritan untuk mendukung ekonomi internal lembaga, serta mengingatkan Kalapas dan Karutan agar menjalankan perannya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan baik. Â
Sebagai wujud kepedulian, Menteri menyerahkan secara simbolis 20.000 paket makanan untuk warga binaan dan masyarakat kurang mampu di sekitar Lapas dan Rutan. "Program seperti ini adalah bentuk nyata dari pelayanan berbasis kemanusiaan. Kita harus memastikan warga binaan mendapatkan hak-hak dasarnya dengan baik," tegas Menteri. Â