Desa Sumbertempur mengadakan kegiatan sosialisasi Stunting dan Parenting dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ilmu parenting dan pencegahan stunting sejak dini. Kegiatan ini berfokus kepada ibu hamil maupun ibu yang sudah memiliki anak. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun Tempursari Kulon, Desa Sumbertempur, Kec. Wonosari, Kab. Malang, Jawa Timur.
Sumbertempur, Malang - - - Pada Kamis, 18 Januari 2024. Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Kelompok 240 diAcara dimulai pukul 09.00 WIB, di mana peserta sosialisasi, terdiri dari ibu hamil dan ibu yang sudah memiliki anak, mulai memadati tempat acara. Dengan jumlah peserta sekitar 15 orang, atmosfer kegiatan pun terasa akrab dan hangat. Pembukaan acara dilakukan dengan sambutan singkat dari MC, memberikan pengantar tentang tujuan kegiatan dan pentingnya pemahaman terkait stunting dan parenting dalam memastikan pertumbuhan optimal anak-anak.
KKM UIN Malang, Arief Aziz Al Malik Falsafi dari Jurusan Pendidikan Dokter, yang fokus pada tema stunting. Pemaparan dimulai dengan definisi stunting, dijelaskan sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Dengan ilustrasi yang jelas, peserta diajak memahami gejala dan cara mengatasi kasus stunting. Pemateri menegaskan bahwa stunting dapat diatasi melalui upaya pencegahan sejak dini, terutama melalui pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak.Â
Setelah pembukaan, materi pertama disampaikan oleh mahasiswaMateri kedua, yang berkaitan dengan parenting, disampaikan oleh Salma Ainun Nabila, mahasiswa Psikologi. Pemaparan mencakup definisi parenting, tipe pola asuh, tugas dan peran ibu dalam mengasuh anak, serta tugas dan peran ayah dalam pengasuhan anak. Mahasiswa memberikan penekanan pada pentingnya interaksi positif antara orang tua dan anak untuk perkembangan fisik, emosional, sosial, intelektual, dan spiritual anak sejak dalam kandungan hingga dewasa. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami tipe-tipe pola asuh yang dapat membentuk karakter anak.Â
Selama sesi tanya jawab, para peserta tidak ada pertanyaan dengan pemateri, tetapi ketika pemaparan materi para peserta terlihat sangat antusias dan semua peserta fokus kepada materi yang dipaparkan, jadi kemungkinan besar mereka sudah cukup mengerti dari pemaparan materi yang sudah dipaparkan. Acara berakhir dengan penutupan yang sarat makna, di mana peserta dan mahasiswa KKM UIN Malang sebelum berakhirnya acara.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sumbertempur dapat lebih paham dan menerapkan ilmu parenting serta upaya pencegahan stunting sejak dini untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H