Ingin Menjadi Pengusaha ? Inilah Alasan Seseorang Menjadi Pengusaha

Membicarakan mengenai perusahaan tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, perusahaan adalah suatu instansi yang bergerak dibidang industri dan berkumpulnya semua faktor produksi barang dan jasa. Tentunya setiap perusahaan memiliki suatu owner atau developer yang membangun suatu perusahaan tersebut, yakni disebut dengan pengusaha atau kewirausahaan. Pengusaha adalah seseorang yang menjalankan aktivitas baik usaha jual beli, maupun usaha produksi yang mempunyai tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dan mananggung jawab resiko yang mungkin saja akan terjadi dalam aktivitas usahanya.

Akan tetapi fenomena yang terjadi pada saat ini ialah kebanyakan orang tidak ingin menjadi seorang pengusaha dikarenakan takutnya mengalami kebangkrutan, tidak berani mencoba hal yang baru dan lain sebagainya. Kebanyakan seorang tidak berani memulai suatu perusahaan dikarenakan mereka ingin menjadi karyawan saja, hal ini disebabkan karena, gaji bulanan yang sudah pasti atau tetap, jam kerja yang lebih sedikit dibandingkan menjadi pengusaha dan masih banyak lagi. Hal itulah yang menjadi tumpuan seorang karyawan tidak mau menjadi seorang pengusaha.

Sumber : Pinterest

Akan tetapi ada saja seseorang yang berani mengambil keputusan untuk tetap menjadi seorang pengusaha, dikarenakan ada beberapa alasan seseorang ingin menjadi pengusaha yakni :

• Menciptakan Lapangan Kerja. Tidak dapat dipungkiri dizaman sekarang ini masih banyak yang peduli dengan seksama manusia, dikarenakan masih banyak seorang yang belum mempunyai pekerjaan tetap atau disebut dengan pengangguran. Pengangguran khususnya di Indonesia cukup sangat besar, hal ini disebabkan karena minimnya lahan pekerjaan yang ada. Disinilah peran suatu pengusaha untuk membangun perusahaan demi untuk mengurangi angka penggangguran yang ada di Indonesia. Jika seseorang yang ingin menjadi pengusaha mendaknya ingin memberikan masyarakat yang belum mempunyai suatu pekerjaan demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya maupun kebutuhan lainnya.
• Peluang Penghasilan Besar. Alasan seseorang ingin menjadi seorang pengusaha tidak hanya untuk menciptakan lapangan kerja, menginginkan penghasilan yang lebih besar merupakan salah satu alasan seseorang ingin menjadi pengusaha. Tidak dapat dipungkiri, penghasilan yang didapatkan menjadi pengusaha jauh lebih besar dibandingkan dengan menjadi karyawan disuatu perusahaan. Hal ini dikarenakan penghasilan yang didapatkan oleh suatu perusahaan semua masuk ke owner atau pengusaha tersebut lalu pengusaha lah yang menggaji karyawan-karyawan yang ada disuatu perusahaan. Oleh karena itulah, seorang sangatlah ingin menjadi pengusaha demi mendapatkan penghasilan yang lebih besar untuk memajukan kehidupannya.
• Jam Kerja Fleksibel. Yang dimaksud dari jam kerja fleksibel adalah dimana pengusaha bebas melakukan suatu pekerjaannya jam berapa pun, serta jam pulang dari seorang menjadi pengusaha pun tidak pasti, bisa lebih awal dibandingkan dengan karyawannya, bisa lebih lama dan juga bisa melakukan pekerjaannya dimana pun dan kapanpun. Oleh karena itulah seorang yang menjadi pengusaha ingin mendapatkan jam kerja yang fleksibel dan tidak harus 8 jam kerja pada umumnya.
• Tidak Bekerja Dibawah Tekanan. Alasan seorang ingin menjadi pengusaha yakni tidak ingin mendapatkan tekanan disuatu pekerjaannya. Sebagai contoh karyawan yang diberikan tugas oleh bosnya akan tetapi harus selesai hari itupun juga, ini merupakan suatu tekanan dalam pekerjaan. Alasan seorang ingin menjadi pengusaha tentunya seperti contoh diatas tidak ingin mendapatkan tekanan dalam pekerjaan.
• Melanjutkan Usaha Keluarga. Fenomena ini sering kita jumpai khususnya di Indonesia, seorang ada yang tidak ingin menjadi pengusaha akan tetapi dia memiliki kewajiban untuk melanjutkan usaha keluarganya, oleh karena itu, seorang tersebut harus menjadi pengusaha dikarenakan melanjutkan usaha keluarganya, dikarenakan nenek, kakeknya sudah tidak bisa melanjutkan usahanya lagi dikarenakan suatu hal, dengan demikian penerusnya lah yang melanjutkan usaha tersebut dan cucu atau anak dari nenek, kakeknya memberikan usaha turun temurunnya agar selalu dilanjutkan dengan senang hati tanpa adanya paksaan. Oleh karena itu, mau tidak mau penerusnya harus melanjutkan usaha yang sudah ada sebelumnya.