Dilihat dari suatu sisi, Google lebih mengenal diri kita dibanding kita. Karena kebiasaan yang sudah berjalan bertahun-tahun, kita sering tidak sadar dengan apa yang kita tulis di kotak pencari google. Pokoknya, setiap muncul pertanyaan di otak kita, tangan langsung reflek mengetik suatu kata kunci di kotak pencari google. Semua itu, lama kelamaan menjadi sebuah proses tak sadar, alias tidak diproses di otak dulu.
What you are searching is speaking about you.
Apa yang kita cari dalam hidup ini bisa mendeskripsikan tentang diri kita. Ambil contoh handphone. Ketika bisa menilai sebagian sisi seseorang berdasarkan HP yang dia cari. Jika dia mencari HP bermerek dan tanpa mempedulikan spesifikasi berarti dia orang yang mengutamakan prestise, pandangan orang lain. Jika dia hanya mencari HP yang bisa dibuat telepon berarti dia orang yang sederhana (entah sederhana jalan berpikirnya atau apa). Jika dia mencari HP yang bagus spesifikasinya tidak peduli merek dan harganya, berarti dia orang yang mengutamakan hasil daripada apapun. Jika dia mencari HP dengan titik ekulibrium antara harga dan spesifikasi, berarti dia orang yang oportunis.
Contoh di atas baru membicarakan HP. Ada banyak sekali hal atau benda yang manusia cari yang itu bisa mendeskripsikan dirinya. Mulai dari teman, suasana, rumah, lingkungan, kerjaan, tontonan, dan lain-lain.
Lalu bagaimana dengan apa yang orang cari di google? Nah, ini dia yang menarik kita bahas. Manusia dengan google bagaikan menyatu, yang kesatuan itu membentuk bagian lain dari dirinya. Mungkin bisa kita sebut digital-self, atau bisa juga kita sebut netizen. Perliaku manusia sebagai masyarakat nyata dan sebagai netizen bisa berbeda lho! Berbeda sesuai dengan apa yang mereka cari di kedua dunia tersebut.
Hasil screenshot dibawah ini diambil dari artikel berjudul kebiasaan orang indonesia di Internet. Ayo kita bahas, gan!
Metode Penelitian
Kita memakai google autocomplete dan google trend. Sebagian dari kita mungkin sudah pernah menggunakan fitur ini. Tetapi sekarang kita akan menggunakan fitur ini untuk mengetahui perilaku orang indonesia dari mayoritasnya di internet.
Google autocomplete
Pernahkah Anda ketika mengetik sesuatu, dan belum selesai, tetapi muncul saran di google? Itu namanya google autocomplete. Google autocomplete ini disusun oleh google secara otomatis berdasarkan pencarian terbanyak.
[caption caption="Google Autocomplete"][/caption]
Yang Banyak Dicari Dengan Kata Kunci “Aku” & “Gue”
[caption caption="Kata Kunci "Aku""]
[caption caption="Kata kunci "gue""]
Yang Banyak Orang Indonesia Malas Kerjakan
[caption caption="Kata kunci "malas""]
Yang Banyak Orang Indonesia Takuti
[caption caption="Kata kunci "takut""]
Google Trend
Google Trend adalah jumlah pencarian berdasarkan rentang waktu tertentu.
[caption caption="Contoh Google Trend dalam Social Media"]
Persaingan antara Jokowi, Prabowo, dan………….. Aliando.
[caption caption="Top Tren tahun 2014"]
Kata Kunci Pornografi
[caption caption="Top Tren Tahun 2012"]
Perbandingan Antara Kata “Cewek” dengan Kata Kunci Pornografi.
[caption caption="Tren kata kunci pornografi di Indonesia berdasarkan tren 2012"]
Kesimpulan
Di awal tulisan kita telah menyebutkan digital-self. Digital self ini unik karena dia adalah kepribadian kita di Internet. Perilaku antara kita di dunia nyata dan dunia maya bisa berbeda. Entah yang mana yang lebih mendekati sifat kita sebenarnya. Yang pasti, data-data google trend di atas mendeskripsikan sebagian perilaku orang Indonesia yang.... agak memalukan...
Pembaca disarankan melakukan penelitian lebih lanjut, baik lewat google trend atau intrumen lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI