Mohon tunggu...
irhayati harun
irhayati harun Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas dan blogger yang senang traveling dan nonton film

ibu rumah tangga yang senang menulis cerpen dan browsing internet

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rintihan Pohon

20 September 2015   09:34 Diperbarui: 20 September 2015   10:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu begitu kau puja kecantikan bunga bungaku

Dulu begitu kau kagumi warna indah hijauku

dan dulu kau tak pernah lepas dari nafas hidupku

Tapi, lihatlah kini

kau sakiti tubuhku

dengan benda-benda tajam dan tangan kekarmu

 

Andai aku bisa mengadukan tindakan aniayamu wahai manusia

tapi pohon sepertiku tak punya tempat mengadu selain Tuhan

Kau hanya menjawab tertawa rintihanku

Hahahaha...aku kini sudah menemukan pengganti dirimu

Karna dia lebih kaya darimu

hatiku sangat sakit mendengar pengakuan khianatmu itu

Aku kenal dia si sawit yang rakus itu

Akibat kerakusannya akan air, membuat alam dan manusia mengalami kekeringan

 

Oh betapa teganya dirimu

Demi pundi rupiah, dollar dan ringgit

Kau campakkan aku yang telah setia mendampingimu

Kau semakin marah hingga membakar diriku

Arghhhhh! tolong hentikan tindakan brutalmu itu

Tapi kau tak menggubrisku hingga terus melakukan aksimu

Di tengah rintihanku, aku hanya bisa berdoa agar kau mendapatlan ganjaran dari kekejamanmu padaku

 

Tuhan mendengar doaku

akhirnya kau mati tercekik asap karena ulahmu sendiri.

 

Untuk direnungkan bersama-sama bahwa pohon juga makhluk hidup yang telah memberikan banyak manfaat bagi kita

 

Bogor 20 sep 2015

 Hidup Laskar Pena Hijauku

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun