doc.pribadi
Asap pabrik terlipat bungkam
Kemarau pergi menjelma masa silam
Hadir jua yang ditunggu
Kabar baik juga kabar buruk
Hujan di atas kota
Keheningan juga kepedihan
Tenggelamlah tenggelam
Kesombongan para manusia sibuk
Di tengah genangan
Yang melumpuh kejumawaan
Â
Ada tawa bocah-bocah
Yang bahagia diatas perahu karetnya
Yang berenang-renang
Di halaman rumahnya
Bocah-bocah terus menari
Bersorak sorai
Ibu-ibu jongkok di atas genteng
Memikirkan beras yang terendam
Dan ijazah yang basah
Â
Di sana
perempatan lampu merah
Jerit klakson bersahutan
Luapan banjir bergegas dari langit
Luapan emosi luber
dari balik mobil-mobil mewah
Â
Begitulah kau
Ditunggu tapi dimaki
Hujan di atas kota...
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H