Mohon tunggu...
Dwi Setyowati
Dwi Setyowati Mohon Tunggu... -

Bersyukur itu bukan membatasi diri, melainkan berterimakasih pada Tuhan dengan mengoptimalkan segala potensi. Mari bersyukur...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Nasib Junior: “Tidak Bisa Menominasikan Diri atau pun Teman di Kompasiana Awards 2015”

31 Oktober 2015   14:44 Diperbarui: 31 Oktober 2015   14:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Yah namanya juga anak bawang, anak baru kemaren, “aku mah apa atuh..?” Hiks… (Sambil jalan belingsatan, manyun dan menggerutu gak jelas,,hag..hag..hag…). Ya sudah, aku memang belum tau banyak hal, belum menjadi reader handal, belum kapabel apalagi kredibel. Oke! Fiks ya! Kompasiana Awards memang dikhususkan untuk para senior! Ehmm.., mlipir kedimik-dimik dengan sadar diri…


Diluar rasa kecewa yang mendalam itu, sebagai bagian dari keluarga besar Kompasiana, Aku turut berbangga. Berbahagia. Di akhir tahun ini ada hajatan besar atau semacam syukuran Kompasiana yang makin banyak anggota keluarganya, yang makin berkuallitas tulisan para kontributornya, yang makin kece, makin nggemesin, makin komplit dengan berbagai artikel dan berita-beritanya, dan ini nih yang terpenting bagi sebuah “MEDIA” yaitu MAKIN DIRASAKAN MANFAATNYA OLEH SELURUH LAPISAN MASYARAKAT DUNIA. Selamat ya kompasiana, sudah menjadi media yang mencerahkan (bagi pembaca kritis dan selektif tentunya..)

Taubat Sebagai Pembaca Kompasiana!


Sebenernya sudah sejak lama aku menjadi konsumen tulisan-tulisan kompasiana, tapi baru bertaubat dari sekedar sebagai pembaca lalu hijrah menjadi kontributor belakangan ini, Oktober 2015 tepatnya,hehe. Ya Alhamdulillah, akhirnya aku menjadi kontributor juga dengan tanpa kendala yang berarti (meski sempat kelimpungan saat tak bisa-bisa jua terdaftar , yang akhirnya dibantu kompasianer lain untuk mengisi form-formnya).


Menjadi kontributor kompasiana aku merasa keren, merasa jadi orang penting karena turut menjadi penyumbang bangunan peradaban di Indonesia tercinta. Namanya juga kontributor, kontributor ya artinya orang yang berkontribusi. Berkontribusi juga sama dengan punya peran, punya andil. Keren tow..? Buat para reader kompasiana, ayo buruan gabung, turut membangun budaya yang baik di negeri ini-menulis, berbagi informasi, berbagi pengalaman. Yang semua itu benar-benar dilandasi suka sama suka, tanpa tekanan, tanpa imbalan. Semua itulah yang menjadikan kompasiana besar: punya banyak penulis, wartawan, sastrawan, yang menulis bebas, tidak dibawah tekanan atau pesanan, hihihi.


Jangan ditanya soal EYD atau standar baku penulisan! Menulis di kompasiana itu gak pake rumus-rumus pakem. Kalaupun ada yang sudah tertib dan sistematis itu sih soal lain. Yaitu bahwa emang ada penulis profesional yang tergabung di kompasiana tidak dipungkiri. Emang beragam banget konributor disini. Mulai dari wartawan beneran, sastrawan, Profesor, Doktor, kondektur, TKI/TKW, pegawe negeri, pegawe swasta, sampai yang gak punya pegawean juga ada! Semuanya berkontribusi. Semua punya peran. Tapi semua juga punya tanggungjawab atas apa yang di posting. Kebebasan ini penuh pertanggungjawaban bung…!

Siapa Kompasianer Pilihanmu?

Sebagai syukuran kompasiana, akhir tahun 2015 nanti akan ada Kopdar terbesar di Indonesia. Salah satu acara pentingnya adalah awards untuk kompasianer yang keren dan kredibel! Setiap kompasianer berhak mengajukan diri atau teman untuk menjadi pemenang dalam awards ini. Dan hari ini (31 Oktober 2015) adalah hari terakhir penominasian.

Namun sayang disayang, ternyata sebagai kompasianer aku belum berhak mengajukan nominator (Karena dihitung masih terlalu muda masa bergabungnya). Ya bagaimana lagi ya, mungkin ini suratan takdir. Toh waktu tidak bisa diputar kembali untuk membuat usia ketergabunganku dengan kompasiana lebih tua. Well, aku menerima kenyataan ini. Toh bahaya juga kalo junior diminta ikut menilai, nanti penilaiannya kurang komprehensif dong…


Tapi sebenarnya hati ini sudah punya pilihan kompasianer yang menurutku layak jadi pemenang awards 2015. Meski tidak bisa kuajukan, tapi gak papalah aku sebut disini ya.. Dialah kompasianer yang menurutku actual, bermanfaat, inspiratif, dan menarik! Lengkap lengkip tow? Sudah kompasiana bangets deh karakteristiknya… “Bambang Setyawan” Beliaulah kompasianer keren yang kumaksud.


Selain karakteristik kompasiana yang melekat pada pak Bambang (yang usia pernikahannya sekarang mendekati perak itu), ada lagi alasan subyektif aku memilih beliau. Secara pribadi (meski hanya sebatas berbalas koment) pak Bambang itu termasuk senior yang ngemong. Beliau itu orang yang rajin shilaturahim ke artikel teman-teman lain, yang tidak sungkan menyambut pendatang baru seperti junior satu ini, haha..(ini mah terlihat tendensius sekali ya?) Tapi sungguh tidak, aku tulus, pak Bambang juga tidak pernah nyogok aku untuk milih dia kok… Dia emang beneran keren! Kalo gak percaya baca aja semua tulisan-tulisannya. Jempolan. Tidak ada yang kering realitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun