Mohon tunggu...
setyo rahman
setyo rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Hobi Bermain BAdminton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyum Terakhir Sang Boneka

30 Desember 2023   00:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   00:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anya dan boneka beruang itu menjadi sahabat yang sangat dekat. Mereka selalu bersama-sama, baik saat senang maupun sedih.

Suatu hari, Anya meninggal dunia karena penyakitnya. Ayahnya sangat sedih atas kepergian Anya. Dia tidak tahu harus berbuat apa dengan boneka beruang itu.

Ayah Anya pun memutuskan untuk menguburkan boneka beruang itu bersama Anya. Dia berharap bahwa boneka beruang itu akan selalu bersama Anya, bahkan setelah kematian.

Di dalam kuburan Anya, boneka beruang itu masih tersimpan dengan baik. Boneka itu tampak tersenyum, seolah-olah sedang bahagia.

Boneka beruang itu akan selalu menjadi saksi cinta antara Anya dan ayahnya. Boneka itu akan selalu menjadi pengingat bahwa cinta sejati akan selalu ada, bahkan setelah kematian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun